Berita

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua/Ist

Nusantara

Inggard: Penertiban NIK untuk Cegah Duplikasi Data

SELASA, 19 MARET 2024 | 13:21 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Rencana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menertibkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Jakarta pada identitas warga yang tak lagi berdomisili di Jakarta mendapat dukungan dari politikus Kebon Sirih.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan, penertiban NIK penting dilakukan agar administrasi kependudukan warga tidak tumpang tindih.

Menurut Inggard, penertiban NIK warga Jakarta merupakan program Pemprov DKI Jakarta yang sudah lama direncanakan.

“Memang harus ada tindakan tegas, karena jangan sampai ada duplikasi data, katakanlah menyangkut Pilkada di depan. Terus juga mana yang berhak terima bantuan sosial (bansos) jangan sampai sudah pindah dari Jakarta tapi masih terima bansos,” kata Inggard dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/3).

Inggard mengungkapkan, duplikasi data kependudukan hanya akan menjadi beban bagi masa depan Jakarta. Pemerintah akan semakin sulit membuat kebijakan yang tepat sasaran, terutama soal subsidi bagi masyarakat.

“Jadi jangan sampai membebani Kota Jakarta kalau dia bukan penduduk Jakarta lagi,” tegas Inggard.

Karena itu, Inggard mendukung program penertiban NIK. Dia meminta masyarakat tidak menganggap kebijakan itu sebagai sebuah tekanan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Menurut dia, kebijakan itu justru sangat bagus untuk masa depan penyusunan kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

“Menurut saya, tindakan penertiban ini jangan dianggap sebagai instrumen yang menekan rakyat. Tapi memang kebijakan ini sangat baik. Karena ini menyangkut akurasi data,” tutup Inggard.




Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya