Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

PSI Corong Jokowi Cek Pendukung dan Lawan Politik

SELASA, 12 MARET 2024 | 12:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dorongan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar menjadi ketua koalisi di atas level ketua umum (Ketum) partai politik (parpol) dianggap sudah mendapatkan restu dari Joko Widodo.

Begitu yang disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi seharusnya menjadi ketua koalisi, sosok yang berada di atas semua ketum parpol.

"PSI mendorong itu tidak serta merta, tetapi memang sudah dalam pembahasan dan perhitungan politik secara matang," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/3).

Menurut Hari, pengkultusan PSI terhadap Jokowi sudah dilakukan sejak lama. Hal itu semakin terang-terangan sejak anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketum PSI.

"Nggak ada penjerumusan terhadap Jokowi, bahkan cenderung Jokowi dan dinasti menikmati permainan politik saat ini," terang Hari.

Bahkan, Hari menyentil pernyataan Jokowi yang ingin kembali ke Solo setelah lengser dari jabatan presiden. Baginya, pernyataan itu tidak bisa sepenuhnya dipercaya.

"Jokowi akan tetap membangun dinastinya sampai hayat masih di kandung badan. PSI menjadi corong bagi Jokowi untuk mengecek sikap koalisi, lawan politik, bahkan respon publik," pungkas Hari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya