Berita

Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya/Net

Politik

Rekapitulasi KPU Surabaya Tinggal Sisa Satu Kecamatan

SABTU, 09 MARET 2024 | 09:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat kota di Surabaya masih menyisakan satu kecamatan. Hari ini, KPU Surabaya akan menargetkan rekapitulasi tersebut selesai.

Menurut KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan, Suprayitno, saat ini rekapitulasi Surabaya tinggal menyisakan satu Kecamatan Tegalsari.

“Total (rekapitulasi) 30 kecamatan sudah selesai. Masih menunggu satu kecamatan, yaitu Tegalsari,” katanya Suprayitno diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (9/3).

Suprayitno menyebut rekapitulasi Surabaya sebenarnya sudah selesai pada Jumat (8/3) kemarin, akan tetapi Kecamatan Tegalsari masih melakukan pencermatan dan belum menyerahkan hasilnya.

“PPK Tegalsari baru melakukan penggandaan D hasil kecamatan, disusul penandatanganan. Kami tawarkan saksi dan Bawaslu untuk skorsing, dilanjut pagi (Sabtu) pukul 09.00 WIB, tanggal 9 Maret 2024,” ujarnya.

Suprayitno menambahkan saat PPK Tegalsari selesai membacakan D hasil rekap untuk semua jenis pemilu, pihaknya akan mengajak Bawaslu, saksi lintas partai politik, saksi DPD maupun saksi presiden dan wakil presiden di tingkat kota untuk melakukan pencermatan.

Tahap selanjutnya, KPU Surabaya akan mencetak dan menggandakan D hasil kabupaten kota untuk ditandatangani. Kemudian D hasil kabupaten kota dikirim ke KPU Provinsi dan dibacakan pada forum pleno terbuka rekapitulasi pemilu tingkat Provinsi Jatim.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya