Berita

Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli/Net

Politik

Komposisi Kursi Berubah, Koalisi Pilpres dan Pilkada Bisa Berbeda

KAMIS, 07 MARET 2024 | 11:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembentukan koalisi sering menjadi strategi yang dilakukan partai politik untuk memperoleh kekuatan politik dalam memenangkan pemilihan umum.

Namun, menurut Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, koalisi yang dibentuk dalam Pilpres kemungkinan akan berbeda dengan koalisi yang terbentuk dalam Pilkada.

"Ada kemungkinan koalisi baru karena komposisi kursi anggota dewan berubah di DPRD," kata Taufik kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/3).
 
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu menuturkan, pada dasarnya koalisi dalam pilpres dan pilkada memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memenangkan kekuasaan.

Meskipun begitu, sosok yang akrab disapa MTZ itu menyebut ada faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan koalisi dalam kedua konteks ini bisa berbeda.

"Kita lihat dari hasil pileg nanti ya. Untuk Pilkada Jakarta liat komposisi suara PKS berapa, Nasdem berapa, nanti yang akan membentuk bakal Cagub Jakarta," tandas Taufik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya