Berita

Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu/Ist

Politik

Rekonsiliasi, Prabowo Perlu Temui Megawati

MINGGU, 18 FEBRUARI 2024 | 09:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Calon Presiden Prabowo Subianto perlu menemui Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai pembuka jalan rekonsiliasi.

Pernyataan itu disampaikan dosen ilmu politik dan international studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menyambung pertemuan Prabowo dan SBY.

Menurutnya, jika Prabowo datang menemui SBY sebagai bentuk permohonan doa dan restu politik dari senior yang pernah memimpin Indonesia selama satu dekade (2004-2014), maka per hari ini dia sudah mendapat suport dari Presiden RI ke-6 SBY dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Yang perlu segera dilakukan Prabowo, kata dia, adalah menemui Megawati Soekarnoputri, sebagai bentuk rekonsiliasi.

"Pemerintahan Prabowo akan stabil jika ia memiliki keberanian datang langsung menemui dan mohon dukungan Megawati Soekarnoputri, sebagaimana dulu Prabowo diajak rekonsiliasi dan dipersilakan bergabung dengan pemerintahan Jokowi pasca Pilpres 2019," kata Khoirul Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/2).

Dia juga menambahkan, jika itu benar-benar bisa dilakukan Prabowo, maka itu membuat mimpi SBY tahun lalu menjadi kenyataan.

"Saat itu SBY mimpi dijemput Jokowi, lalu bersama-sama menghampiri Megawati, kemudian bertiga menuju Stasiun Gambir, disambut Presiden RI ke-8, yang akhirnya membuat mereka bersama satu gerbong dalam perjalanan panjang. Akankah mimpi itu jadi nyata? Sejarah akan mencatat," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya