Berita

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mendampingi Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD menghadiri Salawat Persatuan Indonesia bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor/Ist

Politik

Hary Tanoe: Salawat Bawa Masyarakat Lebih Tenang, Lebih Bersatu

RABU, 31 JANUARI 2024 | 13:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mendampingi Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD menghadiri Salawat Persatuan Indonesia bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (29/1).

Dalam kesempatan tersebut, Hary Tanoe berharap melalui Salawat Persatuan Indonesia ini dapat memberikan suasana kedamaian untuk masyarakat. Apalagi, dalam kondisi perpolitikan Indonesia saat ini yang membutuhkan kedamaian.

"Salawat itu bermakna baik. Intinya dalam situasi politik seperti ini kita perlu sekali melakukan sesuatu yang bisa memberikan kedamaian sehingga persatuan lebih baik. Makanya kita sebut Sholawat Persatuan Indonesia," kata Hary Tanoe.

Dengan Salawat Persatuan Indonesia ini, Hary Tanoe menyebut suasana hati masyarakat semakin lebih menyatu, damai dan tentram dalam menyambut Pemilu 2024.

"Masyarakat bisa lebih tenang, lebih tentram, lebih damai, lebih bersatu. Kalau kita konser kan beda hura-hura dan sebagainya. Ini tenang lihat tadi beberapa jam duduk tertib dan khusyuk mendengarkan tausiyah," ungkap Hary Tanoe.

Selain itu, Hary Tanoe pun mengajak masyarakat menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih besar dan maju. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Indonesia harus menjadi lebih baik kedepannya dengan mengelola sumber daya alam yang dimiliki.

"Sudah waktunya Indonesia betul-betul dikelola secara lebih baik. Kita punya tanah subur, luas, lautnya juga luas biasa luasnya dengan kandungan yang sangat luar biasa. Kemudian mineral, tambangnya sangat luar biasa. Kalau kita tidak bisa menjadikan Indonesia maju, Indonesia besar itu kesalahan kita sendiri," kata Hary Tanoe.

Hary Tanoe menambahkan dengan semakin bertambahnya usia negara tercinta ini, maka seluruh komponen bangsa dan negara Indonesia harus lebih produktif bekerja keras sehingga dapat mengentaskan kemiskinan.

"Kita merdeka sudah 78 tahun, sebentar lagi masuk 79. Jadi waktu yang tidak efisien yang selama ini harus kita tinggalkan. Kita harus efisien, produktif betul-betul bekerja untuk rakyat, sehingga tidak ada lagi rakyat miskin untuk 10 tahun ke depan," ujar Hary Tanoe.

Selain Hary Tanoe, Mahfud MD turut didampingi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi dan sejumlah ulama seperti KH Majazi, KH Ade, Ustaz Adrian Maulana Al Bantani, hingga KH Asep. Duduk berdampingan, mereka bersama-sama melantunkan sholawat bersama ribuan jemaah yang hadir.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya