Berita

Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Survei Puspoll: 76,7 Persen Publik Puas Kinerja Jokowi

RABU, 03 JANUARI 2024 | 02:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Lembaga survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia menyebutkan sebanyak 76,7 persen publik menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mendukung keberlanjutan program-programnya.
 
“Kalau kita lihat tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan saat ini memang angkanya masih cukup tinggi, yaitu 76,7 persen,” kata ata Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja saat jumpa pers via Zoom di Jakarta, Selasa (2/1).

Muslimin mengatakan, angka itu merupakan gabungan dari masyarakat yang menyatakan cukup puas sebesar 65,1 persen dan sangat puas sebesar 11,6 persen.
 

 
Kemudian, kata Muslimin, responden yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi sebesar 22 persen dan yang menyatakan tidak tahu dan tidak jawab sebesar 1,3 persen.
 
Muslimin juga memaparkan beberapa masalah yang ditangani oleh pemerintah pusat, seperti upaya menjaga keamanan menjadi persoalan yang menurut publik memiliki penanganan paling baik, yakni sebesar 89,3 persen.
 
Sementara itu, upaya menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok agar terjangkau oleh rakyat, yang mendapatkan angka penilaian sebesar 47,6 persen.
 
Puspoll Indonesia menyelenggarakan survei nasional preferensi politik masyarakat dengan pengumpulan data pada 11-18 Desember 2024 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview).
 
Adapun jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 provinsi. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.








Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya