Berita

Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja saat jumpa pers via Zoom di Jakarta, Selasa (2/1)/Ist

Politik

9 Parpol Diprediksi Lolos ke Senayan, Termasuk PPP

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 17:44 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Hasil survei terbaru Lembaga Survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia menempatkan PDIP sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di Pemilu 2024. PDIP meraih elektabilitas hingga 21,1 persen, sedangkan Partai Gerindra membuntuti di posisi dua dengan raihan 17,3 persen.

Sementara Partai Golkar bertengger di urutan tiga dengan 10,8 persen dan PKB 7,6 persen.

Dari hasil survei Puspoll, ada 9 partai yang diprediksi lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dengan perolehan suara minimal 4 persen.


"Elektabilitas partai papan atas masih didominasi 3 partai yaitu PDIP, Gerindra, dan Golkar. Di papan tengah ada PKB, PKS dan Nasdem," kata Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja saat jumpa pers via Zoom di Jakarta, Selasa (2/1).

Sementara, elektabilitas PPP menjadi partai terakhir yang diprediksi lolos kembali ke parlemen pada Pemilu 2024 mendatang bersama dengan partai-partai lain seperti Partai Demokrat dan PAN yang berada di atasnya.  

Elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024:

1. PDIP 21,1%
2. Gerindra 17,3%
3. Golkar 10,8%
4. PKB 7,6%
5. PKS 7,2%
6. Nasdem 6,6%
7. Demokrat 4,2%
8. PAN 4,2%
9. PPP 4,1%
10. Perindo 2,4%
11. PSI 1,8%
12. PBB 0,6%
13. Hanura 0,4%
14. Ummat 0,2%
15. PKN 0,2%
16. Gelora 0,1%
17. Buruh 0,1%.

Sementara responden yang tidak tahu/tidak menjawab sebesar 11,2%

Sebagai informasi, pengumpulan data Survei Puspoll ini dilakukan pada 11-18 Desember 2024 melalui wawancara tatap  muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview).

Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of  error  ± (2,83%)  pada tingkat kepercayaan 95%. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya