Berita

Relawan Prabowo Untuk Indonesia (Proui)/Ist

Politik

Proui: UMKM hingga IKN Penting Diangkat di Debat Cawapres

JUMAT, 22 DESEMBER 2023 | 17:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diyakini akan menjadi isu hangat yang dibahas dalam debat calon wakil presiden (Cawapres), Jumat malam nanti (22/12).

Isu ini pula yang akan menjadi salah satu fokus Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

''Digitalisasi UMKM keniscayaan yang tidak bisa dilawan. Banyak juga usaha rumahan yang naik kelas karena digitalisasi ini. Yang harus diantisipasi adalah jaminan sosial bagi UMKM yang tidak mampu beradaptasi terhadap disrupsi teknologi," kata Ketua Bidang UMKM dan Koperasi Relawan Prabowo Untuk Indonesia (Proui), Eko S Prasetyo, Jumat (22/12).


Eko melanjutkan, ada korelasi UMKM dengan koperasi yang harus dihadirkan calon pemimpin bangsa. Sebab, keduanya merupakan wujud langsung dari sistem ekonomi berbasis Pancasila.

Beberapa contoh program yang sudah dijalankan pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin juga perlu dilanjutkan berkaitan UMKM dan koperasi. Seperti kredit usaha rakyat (KUR) yang selama ini menjadi sumber modal pelaku usaha kecil.

"Ini berkaitan erat dengan sistem ekonomi Pancasila yang secara sederhana adalah maksimalisasi utilitas atau maksimalkan kebermanfaatan intrinsic suatu produk. Dan untuk kesadaran atas utility suatu produk perlu shifting paradigma, perlu revolusi mental,'' lanjut Eko.

Isu lain yang bakal menghangat dibahas dalam debat cawapres nanti adalah pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) lantaran berkaitan dengan keuangan, penggunaan APBN, investasi, dan infrastruktur perkotaan.

"Ini harus dijalankan sesuai UU, di mana semua partai politik terlibat dan disusun dengan prosedur yang benar. IKN adalah legacy wujud keberlangsungan visi dari pemimpin sebelumnya," sambungnya.

Yang tak kalah penting adalah isu food estate. Bagi Proui, program lumbung pangan ini sebuah keharusan untuk menjaga ketahanan pangan dan stabilitas nasional.

"Dalam kaitan soal program makan siang dan minum susu gratis (program Prabowo-Gibran), ini satu cara melawan stunting. Jika kebutuhan gizi tersebut bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri, tentu sangat besar manfaatnya dalam menciptakan multiplier effect ekonomi dalam negeri," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya