Berita

Debat tiga capres di putaran pertama/RMOL

Politik

Pengaruhi Pemilih, Ketiga Capres Punya Strategi Mainkan Isu Debat

SABTU, 16 DESEMBER 2023 | 05:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Strategi calon presiden (capres) dalam memainkan isu di dalam debat, berpotensi mempengaruhi sikap masyarakat dalam memilih di hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan, berkaca dari debat pertama, baik Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan, Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, dan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, sama-sama punya isu yang sengaja diangkat untuk menarik perhatian publik.

"Sepertinya, Anies merasa unggul karena bisa membela dalam kasus KM50, Kanjuruhan, uneg-uneg atas demokrasi saat ini, dan diuntungkan pertanyaan soal polusi dan IKN karena bisa menjelaskan situasinya, gagasannya, dan apa yang telah dikerjakannya," ujar Efriza saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/12).


Sedangkan Ganjar, Efriza mengamati penyampaian capres usungan PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura itu berkutat pada isu yang dia kuasainya. Kemudian masih terkait ideologi partainya.

"Dia (Ganjar) menyampaikan perhatian pada agenda Reformasi, menunjukkan dalam komentarnya bahwa ia pemimpin yang turun ke lapangan dengan mendengar curhat masyarakat, serta menyampaikan janjinya untuk 1 desa, 1 puskesmas, 1 nakes, dan internet gratis," urainya.

Sedangkan Prabowo, di debat capres pertama mengangkat isu terkait kebangsaan dan keberlanjutan pembangunan yang dikerjakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Meskipun melelahkan bagi Prabowo karena temanya tidak menguntungkan dirinya, tetapi ia masih bisa menunjukkan dirinya loyal dan pembela pemerintah dari dua capres yang memang menarasikan mengkritisi pemerintah," tutur Efriza.

"Prabowo juga dapat menunjukkan dirinya sebagai mantan militer selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan dari negeri ini," tambahnya.

Maka dari itu, dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang Unpam) itu meyakini, strategi masing-masing capres dalam mengangkat isu punya pangsa pasar pemilihnya sendiri-sendiri, termasuk mempengaruhi undecided voters yang dicatat lembaga survei mencapai 27 persen ke atas.

"Jadi strategi masing-masing capres akan menentukan, sejauh mana mereka bisa mempengaruhi pemilih mencoblos," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya