Berita

Pakar keamanan siber, Pratama Dahlian Persadha/Repro

Politik

KPU Dibobol Hacker, Pengamat: Pejabat Tidak Berpikir Keamanan Siber Penting

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 08:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilaporkan dibobol hacker dan diduga 204 juta data Daftar Pemilih Tetap (DPT) bocor. Kejadian pembobolan pada sistem IT instansi pemerintah bukan yang pertama.

Pakar keamanan siber, Pratama Dahlian Persadha menilai terus terulangnya pembobolan data tersebut karena para pejabat pemerintah atau swasta tidak berpikir bahwa keamanan siber ini penting.

"Mereka ingin semua terdigitalisasi. Semua bisa melakukan layanan tanpa tatap muka, namun mereka tidak sadar ketika terkoneksi ke internet ada ancaman muncul," kata Pratama dalam kanal YouTube Bambang Widjojanto, dikutip pada Minggu (3/12).

Menurut Pratama, apabila tidak melakukan pengamanan maksimal, bahkan tidak tahu cara pengamanannya, maka sudah pasti data akan jebol. Karena teknologi peretasan itu semakin lama semakin kencang.

"Apalagi musuh kita bukan orang-orang yang mencari untung seperti Jimbo, atau orang-orang ingin menunjukkan eksitensi dirinya. Musuh kita itu nanti state atau non state. Jadi ada hacker-hacker sekarang untuk menghancurkan. tujuannya bikin gaduh," kata Pratama.

Pratama menambahkan, salah satu cara menciptakan kegaduhan adalah menjebol data KPU.

"Termasuk KPU, kalau tidak dijaga dengan baik maka akan bikin gaduh," kata Pratama.




Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya