Berita

Negosiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas buntu/Net

Dunia

Negosiasi Gencatan Senjata Buntu, Israel Tarik Kepala Mossad dari Qatar

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 07:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kemungkinan untuk menghidupkan kembali kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tampaknya akan sulit dilakukan.

Pada Sabtu (2/12), Israel mengatakan pihaknya telah menarik negosiator perundingan mereka, Kepala Mossad David Barnea, dari Qatar lantaran buntunya negosiasi.

“Menyusul kebuntuan dalam negosiasi dan atas arahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, David Barnea, kepala Mossad, memerintahkan timnya di Doha untuk kembali ke Israel,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Arabiya.

Sementara itu, pihak Hamas mengatakan negosiasi terkait pertukaran tahanan dengan Israel telah berakhir. Pihaknya juga menegaskan tidak akan melanjutkan kesepakatan hingga Israel menghentikan serangan dan mengembalikan semua tahanan Palestina.

Seiring dengan berakhirnya gencatan senjata, Israel membombardir Gaza tanpa henti.

Hingga saat ini, setidaknya 15.207 warga Palestina meninggal sejak 7 Oktober. Sedangkan sekitar 1.200 orang meninggal di Israel.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai pada tanggal 24 November. Kesepakatan termasuk pembebasan sandera Israel oleh Hamas, dan pembebasan tahanan Palestina oleh Israel.

Israel dan Hamas saling menyalahkan atas gagalnya gencatan senjata, yang berlangsung selama seminggu dan diperpanjang dua kali sebelum mediator tidak dapat menemukan cara untuk perpanjangan ketiga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya