Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Bansos dan Subsidi Energi Paling Banyak Sedot APBN

KAMIS, 23 NOVEMBER 2023 | 16:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) paling banyak tersedot untuk bantuan sosial (bansos) dan subsidi energi dalam negeri.

Laporan tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2024 pada Kamis (23/11).

"APBN sebagai shock absorber (peredam guncangan) harus membelanjakan cukup besar untuk subsidi kompensasi (energi) juga bantuan sosial," kata Sri Mulyani, dikutip dari akun YouTube Bisnis Indonesia.

Bendahara negara itu lebih lanjut mengatakan bahwa APBN hadir untuk merespon seluruh prioritas pembangunan nasional di dalam negeri.

"Sampai saat ini untuk 2023 pelaksanaan APBN Kita yang akan berakhir pada Desember, pendapatan negara masih tumbuh 3,1 persen," lapornya.

"Mungkin kalau dilihat sepertinya growth-nya rendah, tapi sebetulnya kalau dibandingkan 2021 dan 2022, di mana pertumbuhan pendapatan negara, baik pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang tumbuh sangat tinggi, pada 2023 masih tumbuh positif itu berarti kita tumbuh di atas 2 baseline yang sangat tinggi," sambung Menkeu Sri.

Ke depannya, Sri Mulyani berjanji agar APBN 2024 yang sudah disepakati di DPR RI akan terus digunakan untuk merespons berbagai gejolak dunia.

Adapun di tahun ini, Presiden Joko Widodo memang tengah gencar memberikan bansos kepada masyarakat, seperti BLT El Nino sebesar Rp 400 ribu untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya