Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo/Ist
Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri harus mengoptimalkan potensi, upaya pencegahan kerawanan, dan peningkatan kesigapan merespons dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah ke depan.
Demikian disampaikan Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo dalam Anev dan Koordinasi Fungsi Kehumasan bertajuk "Optimalisasi Pengelolaan Media Digital Oleh Humas Polri Dalam Rangka Mendukung Terselenggaranya Pemilu Damai 2024".
“Humas Polri harus terus memberikan literasi digital kepada masyarakat untuk mencerdaskan masyarakat,” kata Dedi dalam sambutannya di Jakarta, Selasa (21/11).
Untuk mengoptimalkan itu semua, menurut Dedi, personel Humas Polri harus siap sedia 24 jam serta selalu koordinasi dengan polda jajaran.
“Harapannya dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan untuk membangun Indonesia harus berjalan dengan baik, betul-betul aman jujur dan baik,” kata Dedi.
Apalagi, lanjut Dedi, saat ini sedang memasuki masa kampanye Pemilu 2024. Upaya pencegahan dan penanggulangan konten negatif di media sosial harus kembali digencarkan.
“Tahun 2019 menjadi pelajaran buat kita semuanya, tahun 2024 selalu mengingatkan kepada kita, bahwa Pemilu 2024 penting bagi masa depan bangsa Indonesia. Bagaimana Pemilu 2024 menentukan keberhasilan dalam masa depan bangsa Indonesia,” ucap Dedi.
Di satu sisi, Mabes Polri melalui Humas Polri juga dapat merangkul para tokoh masyarakat wilayah untuk bersinergi demi mengawal serta menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan netral, aman dan damai.
"Tidak berhenti di situ, Humas Polri juga menjalin komunikasi dengan media untuk memberi keyakinan bahwa masyarakat aman selama proses dan tahapan Pemilu," tutup Dedi.