Berita

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan udara terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia/Net

Dunia

Israel Gempur Sekolah PBB di Gaza, 50 Orang Tewas

MINGGU, 19 NOVEMBER 2023 | 09:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara terhadap fasilitas umum Gaza kembali dilakukan pasukan pertahanan Israel (IDF). Kali ini menargetkan sebuah sekolah Al-Fakhoora, di kamp pengungsi Jabalia pada Sabtu malam (18/11).

Sekolah tersebut dikelola oleh  Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) dan telah menjadi tempat warga Gaza berlindung sejak perang meletus awal bulan lalu.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina, serangan Israel terhadap sekolah PBB telah mengakibatkan tewasnya 50 warga Gaza Utara.

"Setidaknya 50 orang tewas dalam serangan udara Israel di sekolah Al-Fakhoora," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat Wion News.

Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini mengecam keras serangan biadab Israel di sekolah yang dikelola PBB. Dia mengaku prihatin kepada para korban setelah melihat foto dan rekaman video selama penyerangan.

 "Serangan-serangan ini tidak bisa dibiarkan. Israel harus berhenti," tegasnya dalam unggahan di platform X.

Menurut otoritas HAM, serangan di kamp Jabalia pada Sabtu (18/11), terjadi dua kali dan jumlah korbannya telah meningkat hingga 80 orang.

Israel tidak henti-hentinya menargetkan fasilitas publik sebagai objek penyerangan. Mereka beralasan bahwa Hamas menggunakan warga sipil dan rumah sakit untuk menyembunyikan diri.

Tuduhan itu tentu dibantah keras oleh warga Palestina yang sudah begitu menderita akibat blokade Israel selama enam minggu terakhir.

Konflik militer di Gaza telah mengakibatkan 1,6 juta orang mengungsi dan 12 ribu warga Palestina meninggal dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya