Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat: Post Power Syndrome Presiden Jokowi Bisa Lahirkan Tirani Neo Orba

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 14:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Berakhirnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam menakhodai Indonesia selama dua periode diyakini akan memunculkan masalah baru, yakni post power syndrome.

Yang paling dikhawatirkan, post power syndrome Presiden Jokowi ini bisa lebih parah dari orde baru (Orba) era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen mencermati cawe-cawe Presiden Jokowi yang terasa menjelang Pilpres 2024.

"Banyak analisis menyatakan bahwa Presiden Jokowi akan mengalami post power syndrome akut karena zig-zag politik yang dilakukan. Sudah terlalu banyak pihak terluka akibat cawe-cawe Presiden Jokowi," kata Samuel dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/11).

Mencermati kondisi terkini di lapangan, alumni Lemhannas Pemuda 2009 ini memandang publik sudah mulai menunjukkan rasa muak atas manuver Presiden Jokowi. Salah satunya dengan membiarkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka ikut Pilpres 2024.

"Belum lagi terjadinya mobilisasi aparatur sipil negara (ASN) atau aparat penegak hukum yang terpaksa melakukan kerja-kerja bukan pada tupoksinya," tambah Silaen.  

Yang paling dikhawatirkan, Silaen mencium aroma kebangkitan zaman orde baru, yakni melanggengnya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) jika manuver Presiden Jokowi dibiarkan.

"Jelas-jelas rakyat tidak mau kembali ke zaman orde baru, eh justru kepemimpinan Presiden Jokowi melanggengkan KKN versi baru. Apa yang ditentang rakyat dari orde baru itu jelas sekali, yakni KKN," tandasnya.

Populer

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya