Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Ist

Publika

Mentalitas Jokowi dan Kekeliruan Megawati

OLEH: ADIAN RADIATUS
KAMIS, 16 NOVEMBER 2023 | 10:38 WIB

PANASNYA suasana perpolitikan Tanah Air diperparah dengan "malapraktik" oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

PDIP sebagai 'korban' pengeroyokan 'keluarga besar' kelompok pro Jokowi harus menerima 'pil pahit' terhadap kenyataan yang tak pernah diperkirakan sebelumnya. Tak tanggung-tanggung yang dihadapi adalah keluarga anggota elite partai ring satunya.

Namun apakah pil pahit itu akan ditelannya untuk kemudian merelakan diperlakukan seperti itu? Dari berbagai aspek analisa perang terhadap dirty politic yang menyinggung ranah kekuatan sebuah kekuasaan, tampaknya PDIP akan memunculkan perlawanan berbasis konstitusi pula.


Hanya saja sistem penjaga atau pengawal konstitusi saat ini sedang "abnormal". Karena kepentingan pilpres telah 'meracuni' situasi ini. Maka strategi extraordinary harus diberlakukan dengan merujuk pada teori "api besar tak hanya ada minyak tapi juga angin yang bertiup".

Sasaran terhadap sepak terjang pribadi Presiden Jokowi yang nyata-nyata bukan karena tugas yang diberikan partai kepadanya. Sehingga timbul kecacatan moral sebagai pemimpin pemerintahan melakukan pembiaran akan asas kepatutan menjaga integritas politik yang melibatkan anggota keluarganya secara langsung dan tidak langsung.

Megawati memang telah keliru mempersepsikan kesetiaan Jokowi baik kepada partai maupun secara khusus kepada dirinya pribadi. Tipikal Jokowi sebagai pedagang kayu (furniture) tampaknya lebih kepada karakter 'aji mumpung' yang tersirat jejak rekam dari awal langkah sebagai Walikota Solo hingga menjadi Gubernur DKI dilanjutkan menjadi capres dari PDIP yang kini seakan "kacang lupa kulit".

Dan bila merujuk pada kasus ijazah palsu yang menyeruak juga bisa menyiratkan karakter sejenis di masa lalunya bila terbukti demikian. Sehingga mentalitas pribadi Jokowi dapat menjadi keprihatinan bagi rakyat. Apalagi sikap kenegarawanan menjadi hilang sama sekali dan menempatkan tanda tanya besar, apakah benar ada kebencian Jokowi yang tertutup rapat selama ini kepada elite tertentu di partainya termasuk sang ketumnya?

Yang pasti Megawati telah keliru menempatkan perasaan dan pandangannya terhadap Jokowi. Karena apa yang dipersepsikannya terhadap petugas partainya itu ternyata di sisi lain tidak sama pengertian yang dirasakan Jokowi atas persepsi itu.

Justru barangkali Ganjar lebih memahami sifat dan karakter Jokowi, sehingga tampaknya jaga jarak yang dilakukannya bukan kepura-puraan belaka. Hal ini terbukti dengan hasil 'cawe-cawe' Jokowi yang langsung atau tidak langsung telah mengorbitkan putra-putranya ke medan politik elite tanpa banyak kesulitan yang berarti.

Penulis adalah pemerhati sosial politik




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya