Berita

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi/Ist

Politik

Kementerian Kominfo Ajak Media Massa Kolaborasi Sebarkan Narasi Pemilu Damai

SENIN, 06 NOVEMBER 2023 | 13:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) membuka kesempatan kepada media massa untuk berkolaborasi dalam menyebarluaskan narasi Pemilu Damai 2024.

Hal ini disampaikan Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, dalam acara "Mata Lokal Memilih: Bersandar pada Negara Wujudkan Kolaborasi Presisi untuk Terciptanya Pemilu Damai 2024 Bermartabat Tanpa Hoaks" yang dihadiri secara virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (6/11).

"Kami sangat terbuka untuk kesempatan kolaborasi dengan media, seperti penayangan iklan layanan masyarakat, pemberitaan, dialog, atau program khusus, news highlight, hingga podcast," ujarnya.

Menurut Budi Arie, kerja sama tersebut dilakukan dengan berbagai jenis media. Baik televisi, online, radio, maupun platform digital. Tujuannya untuk menyampaikan pesan Pemilu Damai 2024.

Guna menggaungkan Pemilu Damai, Kemenkominfo melakukan diseminasi informasi dalam tiga langkah. Yaitu Pra-Pemilu, saat Pemilu, dan Pasca-Pemilu.

Diseminasi informasi pada periode Pra-Pemilu berfokus pada ajakan antigolput dan berpartisipasi dalam Pemilu untuk mendorong seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya.

“Sementara pesan pada saat Pemilu berfokus pada ajakan untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif sampai proses pemungutan dan perhitungan suara selesai," jelasnya.

"Lalu pesan pada periode Pasca-Pemilu berfokus pada ajakan untuk menjaga persatuan nasional dalam menyikapi hasil pemilu,” demikian Budi Arie Setiadi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya