Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bukalapak Menderita Rugi Rp 776,22 Miliar pada Kuartal III 2023

JUMAT, 27 OKTOBER 2023 | 13:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Bukalapak.Com Tbk (BUKA) menderita kerugian bersih sebesar Rp 776,22 miliar dalam laporan keuangan per 30 September 2023. Kerugian ini lebih buruk dibandingkan tahun lalu.  

Berdasarkan data laporan keuangan Bukalapak yang dikutip pada Jumat (27/10) pendapatan neto marketplace terkemuka di Indonesia ini sebenarnya mengalami kenaikan senilai Rp 3,303 triliun atau mengalami pertumbuhan 28.94 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 senilai Rp 2,508 triliun.

Namun begitu, Bukalapak mencatatkan penumpukan kerugian atau defisit senilai Rp 8,12 triliun, atau 10,6 persen dibanding akhir tahun 2022 yang tercatat defisit sedalam Rp 7,344 triliun.

Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 2,49 triliun dari sebelumnya hanya Rp 1,81 triliun, beban penjualan dan pemasaran tercatat senilai Rp 434,79 miliar atau turun dari sebelumnya Rp 819,02 miliar.

Sedangkan beban umum dan administrasi tercatat senilai Rp 1,02 triliun turun dibandingkan sebelumnya senilai Rp 1,807 triliun.

Dari sisi neraca keuangan liabilitas jangka pendek, Bukalapak saat ini tercatat senilai Rp 752,607 miliar, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode 31 Desember 2022 yang tercatat senilai Rp 808,805 miliar. Sedangkan liabilitas jangka panjang tercatat senilai Rp 89,1 miliar juga mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya senilai Rp 99,06 miliar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya