Berita

Jurubicara Gerakan Aktivis (Gerak 98) Daddy Palgunadi/Ist

Politik

Gerakan Aktivis 98 Merapatkan Barisan, Lawan Dinasti Politik

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 10:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Momentum sejarah kembali terulang ketika melawan Orde Baru yang kini berganti Neo Orde Baru dengan menghalalkan segala cara untuk nafsu berkuasa demi status quo dinasti politik.

Demikian penegasan Jurubicara Gerakan Aktivis (Gerak 98) Daddy Palgunadi menanggapi terpilihnya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendampingi Prabowo Subianto.

“Gerak 98 semakin mantap melawan kebobrokan rezim yang mencoba-coba menggunakan segala cara, menunjukkan gejala penyakit Orde Baru yang dulu kita lawan bersama, kini telah berubah bentuk bertransformasi menjadi Neo Orde Baru," kata Daddy melalui siaran persnya yang diterima redaksi, Senin (23/10).

Daddy yang juga mantan aktivis Front Aksi Mahasiswa Jakarta menyatakan bahwa kekuasaan itu sungguh nikmat sehingga banyak pihak berupaya sekuat tenaga melanggengkannya.

“Lupakan masa lalu, mari rapatkan barisan menatap masa depan. Republik ini tidak ingin kembali dipimpin oleh pemimpin yang bernafsu melanggengkan kekuasaan. Mereka seperti kacang lupa pada kulitnya," kata Daddy.

Daddy mengatakan, Gerak 98 sudah lama mengamati adanya usaha yang sistematis atas terpilihnya Gibran sebagai wali kota Solo.

"Kami tidak kaget atas dinamika politik saat ini,“ kata Daddy.

Daddy menegaskan, Gerak 98 mendorong kontestasi pemilu harus jujur dan adil. Seluruh elemen harus mengamati, memantau proses tersebut, karena tidak menutup kemungkinan situasi ke depan akan bertambah runyam.

“Pemilu harus jujur dan adil. Kami tidak tidur, terus mengamati serta mengkalkulasi skenario politik ke depan. Karena bisa terjadi dengan memanfaatkan atau menggunakan elemen aparatur negara, keamanan, birokrasi, dan hukum. Hal ini dapat beresiko tinggi terhadap stabilitas politik dan ekonomi republik,” kata Daddy.

Gerak 98 adalah kumpulan aktivis 98 yang tergabung dalam berbagai organ mahasiswa, seperti Forkot, FKSMJ, Frontjak, Famred, Gempur, Front Kota, FPPHR, Gema IPB, KPMB dan KB UI serta tersebar di berbagai daerah dan bersama elemen rakyat lain menumbangkan rezim bobrok Orde Baru dan memulai era reformasi.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya