Berita

Front Mahasiswa Demokrasi (FMD) Reformasi menggelar demo putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia capres/cawapres/Ist

Politik

Demo di MK, Mahasiswa: Konstitusi Diakali, Nasib Rakyat Dipermainkan!

SELASA, 17 OKTOBER 2023 | 12:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Aksi demonstrasi digelar Front Mahasiswa Demokrasi (FMD) Reformasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).

Mereka memprotes putusan MK yang mengabulkan uji materiil UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia capres-cawapres, di mana kepala daerah yang belum berusia 40 tahun bisa jadi capres/cawapres.

"Masyarakat se-Indonesia kena prank MK. Seolah-olah mendengar aspirasi rakyat menolak gugatan usia minimal, namun pada sisi lain meloloskan celah gugatan aturan demi kepentingan hasrat kekuasaan beberapa pihak," ujar koordinator aksi, Faisal Ngabalin dalam aksinya.


FMD Reformasi menilai, MK telah mempermainkan nasib rakyat Indonesia. Putusan tersebut juga lebih bermuatan politis dan mengakali konstitusi untuk mengakomodir kepentingan pihak-pihak tertentu yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang.

Ia lantas menyoroti dissenting opinion hakim konstitusi, Saldi Isra yang menyebut ada keanehan hingga perubahan putusan hakim konstitusi yang berubah secara singkat dari awalnya menolak berakhir menyetujui gugatan.

"Hancur sudah marwah konstitusi kita, cita-cita dan amanat reformasi juga ambyar. Institusi MK harusnya menjadi sarana perwujudan keadilan hukum bagi rakyat Indonesia, kini malah menjadi stempel ambisi kepentingan politik pihak-pihak tertentu," terangnya.

Meski demikian, FMD Reformasi menyadari putusan MK mengikat. Maka dari itu, semua pihak diharapkan dapat mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan, utamanya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Populer

Stop Sensasi Energi: Negara Harus Tegas soal Bahan Bakar “Bobibos”

Selasa, 11 November 2025 | 21:37

Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Jumat, 14 November 2025 | 18:42

Dua Wajah Sherly

Senin, 10 November 2025 | 08:15

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Senin, 10 November 2025 | 01:36

Pamer Duit OTT Bupati Ponorogo

Minggu, 09 November 2025 | 02:18

Tersangka Korupsi dari Bumi Reog

Minggu, 09 November 2025 | 01:12

Dalang Jokowi dan Bobby Nasution Mainkan Wayang KPK

Jumat, 14 November 2025 | 12:59

UPDATE

Dua Jam Richard Mille Rp 80 Miliar Harus Diserahkan ke Tony Trisno

Rabu, 19 November 2025 | 00:02

Menanti Generasi Emas dari Perbatasan NTT dan Timor Leste

Selasa, 18 November 2025 | 23:53

Banjir Pulangkan Ratusan Siswa SD di Sukabumi Utara

Selasa, 18 November 2025 | 23:32

JKN Hak Seluruh WNI Tanpa Memandang Status

Selasa, 18 November 2025 | 23:16

Hakim Konstitusi Suhartoyo Diminta Patuhi Putusan PTUN

Selasa, 18 November 2025 | 23:02

Rektor UTM: KEK Tembakau Harus jadi Terobosan Nasional

Selasa, 18 November 2025 | 22:53

TNI AU–PLA AF Bahas Kerja Sama Pertahanan Udara di Beijing

Selasa, 18 November 2025 | 22:50

Prabowo-Bloomberg Bahas Peluang Kerja Sama Lewat Danantara

Selasa, 18 November 2025 | 22:40

Ekonom Khawatir Danantara Bertumpu pada Utang di Tengah Defisit Fiskal

Selasa, 18 November 2025 | 22:32

Guru dan Siswa Rasakan Langsung Manfaat Digitalisasi Pembelajaran

Selasa, 18 November 2025 | 22:32

Selengkapnya