Berita

Hasil pengecekkan yang dilakukan Kantor Berita Politik RMOL untuk salah satu foto yang diunggah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Repro

Dunia

Netanyahu Unggah Foto Bayi yang Dibunuh Hamas, Warganet: Ini AI

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 12:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Beberapa foto mengerikan diunggah oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di platform X, yang dulu dikenal sebagai Twitter, pada Kamis (12/10).

Di keterangannya, Netanyahu mengklaim itu adalah foto-foto dari bayi-bayi yang dibunuh dan dibakar oleh Hamas yang ia sebut sebagai "monster".

"Berikut beberapa foto yang ditunjukkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken," cuit akun perdana menteri Israel, @IsraeliPM.

"Peringatan: Ini adalah foto-foto mengerikan dari bayi-bayi yang dibunuh dan dibakar oleh monster Hamas. Hamas tidak manusiawi. Hamas adalah ISIS," lanjut cuitan tersebut.

Kendati begitu, banyak warganet yang tampaknya meragukan klaim Netanyahu.

Akun @jasonkilanski menyebut ia berusaha memverifikasi keaslian dari foto tersebut menggunakan Google Reverse Image Search. Namun Google tidak mengenali foto tersebut.

"Reverse Image Search bahkan tidak mengenali bagian manapun dari foto ini dengan alasan tertentu, bahkan untuk sarung tangan sekalipun," cuitnya.

Ia kemudian mengatakan banyak pendapat menyebut Google tidak mengenali foto tersebut karena itu dibuat oleh artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan.

Teori mengenai foto tersebut merupakan hasil AI juga diunggah oleh akun @shaaquorcom.

Ia mencoba memverifikasi melalui aiornot.com, dan hasilnya menunjukkan "This image is generated by AI".

Upaya verifikasi serupa juga dilakukan oleh akun @mrbagons.

Hasil "This image is generated by AI" juga didapat oleh Kantor Berita Politik RMOL untuk satu foto yang diunggah oleh Netanyahu. Sementara dua lainnya mendapatkan hasil "This image is generated by Human".

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya