Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan tokoh oposisi Benny Gantz/Net

Dunia

Netanyahu dan Oposisi Sepakat Bentuk Kabinet Perang Israel

RABU, 11 OKTOBER 2023 | 21:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan tokoh oposisi terkemuka, Benny Gantz, sepakat untuk membentuk kabinet perang yang khusus mengawasi perlawanan terhadap militan Hamas.

Kabinet tersebut terdiri dari Netanyahu, Gantz, dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, serta dua pejabat tinggi lain. Mereka berlima akan fokus pada isu-isu perang. Sementara menteri di pemerintahan Netanyahu lainnya akan menangani masalah lain.

Pemimpin oposisi utama Israel, Yair Lapid, diundang untuk bergabung ke Kabinet baru tetapi tidak segera menanggapi tawaran tersebut.

Mengutip Associated Press pada Rabu (11/10), pemerintahan persatuan ini merupakan fenomena yang luar biasa bagi Israel setelah bertahun-tahun menghadapi perpecahan poliyik.

Sejauh ini pertempuran antara Israel dan Hamas telah merenggut sedikitnya 2.200 nyawa di kedua belah pihak. Namun serangan balasan Israel ke Gaza tampaknya akan meningkatkan jumlah korban secara signifikan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya