Berita

Menteri Luar Negeri Antony Blinken/Net

Dunia

Blinken Mencari Kepastian Laporan Warga AS yang Tewas dan Disandera dalam Konflik Israel-Hamas

SENIN, 09 OKTOBER 2023 | 07:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus memantau situasi di Israel dan sedang memverifikasi laporan yang menyebutkan bahwa ada warganya yang menjadi korban tewas dalam konflik Israel-Hamas.  

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan pada Minggu (8/10) bahwa AS bekerja secara aktif untuk mendapatkan fakta yang akurat.

“Jadi kami mendapat laporan bahwa beberapa orang Amerika mungkin termasuk di antara korban tewas. Kami bekerja sangat aktif untuk memverifikasi laporan tersebut. Demikian pula, kami mendapat laporan tentang warga yang disandera," kata Blinken.


Ia menegaskan bahwa setiap orang Amerika di mana pun yang ditahan atau disandera, akan menjadi prioritas bagi Washington.

Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Jalur Gaza, melancarkan serangan terhadap Israel pada Sabtu (7/10) pagi. Ribuan roket diluncurkan ketika para pejuang menyusup ke perbatasan yang dijaga ketat yang digunakan Israel untuk menampung warga Palestina di Gaza.

Para pejabat Israel mengatakan pada Minggu pagi setidaknya 600 warga sipil Israel dan anggota militer telah tewas. Sebanyak  2.000 orang dilaporkan terluka, dan banyak warga Israel, baik warga sipil maupun pasukan keamanan, disandera.

Duta Besar Israel untuk AS Michael Herzog mengatakan puluhan warga Israel dan lainnya telah diculik oleh Hamas, termasuk wanita, anak-anak dan orang tua. Herzog mengatakan dia juga mendapat laporan bahwa ada orang Amerika yang disandera, namun dia tidak memiliki rincian lebih lanjut.

Ini adalah serangan terburuk terhadap Israel sejak Perang Yom Kippur pada tahun 1973, ketika pasukan dari Mesir dan Suriah membuat Israel lengah.

“Tetapi ada perbedaan besar,” kata Blinken. “Itu adalah konflik antar negara, antar tentara. Ini adalah serangan teroris besar-besaran terhadap Israel, dengan teroris masuk ke rumah-rumah Israel, memasuki kota-kota Israel, menembaki warga sipil di rumah mereka, di jalan, menangkap orang, pria, wanita, anak-anak, dan membawa mereka ke Gaza."

Blinken juga memaparkan bahwa konflik saat ini telah menimbulkan kekhawatiran dapat meluas ke negara-negara tetangga atau memicu konflik langsung antara Israel dan Iran, yang mendanai dan menyediakan senjata kepada Hamas.

AS, sekutu dekat dan pemasok utama senjata ke Israel telah mengumumkan dukungan militer baru.

“Arahan Presiden (Joe) Biden adalah memastikan bahwa kami menyediakan segala yang dibutuhkan Israel saat ini untuk menghadapi serangan dari Hamas,” kata Blinken.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya