Berita

Sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, AS pada 2 Agustus 2022/AFP

Dunia

Jelang Sidang Majelis Umum ke-78, Taiwan Desak Ikut Berpartisipasi di PBB

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 16:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah banyaknya ancaman dari China yang terus mengerahkan kekuatan militernya di Selat Taiwan selama beberapa tahun terakhir, Taiwan kini mendesak partisipasi pemerintahannya di PBB.

Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan Menteri Luar Negeri Taiwan Jaushieh Joseph Wu pada Selasa (29/8), PBB disebut memiliki peran yang krusial serta memiliki kapasitas untuk menjadi kekuatan pendorong dalam mengatasi tantangan global.

Untuk itu Menlu tersebut meminta dukungan kepada PBB untuk dapat melibatkan Taiwan dalam seluruh upaya tersebut.


"Kami menyerukan kepada PBB untuk menjunjung tinggi prinsipnya agar tidak meninggalkan siapa pun, dengan mengizinkan Taiwan berpartisipasi dalam organisasi global ini, dan tidak mengecualikan Taiwan dari diskusi mengenai isu-isu yang memerlukan kerja sama global," tegasnya.

Dalam pernyataan tersebut, Menlu Wu menyoroti invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung sampai hari ini, yang telah menjadi pengingat bahwa negara otoriter tidak peduli dengan kematian dan kehancuran akibat perang.

"Invasi Rusia ke Ukraina adalah peringatan keras bahwa kekuatan otoriter bisa mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip perdamaian sebagaimana tertuang dalam Piagam PBB tidak dapat diabaikan begitu saja," jelas Wu.

Menurut Wu, saat ini menyadarkan Rusia, Tiongkok dan negara otoriter lainnya merupakan hal yang penting, untuk meminta pertanggungjawaban mereka atas tindakan kerasnya kepada negara lain, serta meminta mereka menyelesaikan semua perbedaan melalui cara damai.

Sejauh ini, Taiwan dikabarkan terus dikeluarkan dari PBB karena distorsi yang dilakukan oleh Tiongkok terhadap Resolusi Majelis Umum PBB 2758, yang tidak menyatakan Taiwan bagian dari RRT dan juga tidak memberikan hak kepada RRT untuk mewakili rakyat Taiwan di PBB dan lembaga khusus lainnya dari PBB.

Guna menghindari potensi invasi dari China yang menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya itu, Wu menyampaikan aspirasinya untuk dilibatkan lebih aktif dalam kerangka PBB, termasuk memungkinkan individu dan jurnalis Taiwan untuk menghadiri pertemuan global.

Seruan tersebut disampaikan menjelang Sidang Majelis Umum PBB ke-78, pada 5 September mendatang yang akan mengangkat tema “Membangun Kembali Kepercayaan Dan Menyalakan Kembali Solidaritas Global".

Partisipasi Taiwan, menurut Wu, akan memberikan kontribusi besar bagi upaya global dalam mengatasi berbagai isu mendesak. Ini juga akan menjadi manifestasi nyata dari tekad PBB untuk menjunjung tinggi perdamaian dunia, pada saat ketika tantangan global semakin kompleks.

"Dalam persatuan, kita memiliki kekuatan. Saatnya bagi kita untuk bertindak sesuai dengan prinsip ini dengan membuka pintu bagi partisipasi Taiwan," pungkas Wu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya