Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pemda China Tawarkan Hadiah Rp 2 Juta Bagi Perempuan yang Menikah di Bawah 25 Tahun

SELASA, 29 AGUSTUS 2023 | 14:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah daerah di China Timur menawarkan hadiah sebesar 1.000 yuan atau Rp 2 juta untuk pasangan muda, yang pengantin wanitanya berusia dibawah 25 tahun.

Pengumuman itu dipublikasikan pemerintah daerah wilayah Changshan melalui platform media sosial China, WeChat, seperti dimuat Reuters pada Selasa (29/8).

Disebutkan bahwa pemberian hadiah merupakan upaya pemerintah untuk mempromosikan pernikahan sesuai usia dan mendorong peningkatan angka kelahiran.


"Insentif diberikan kepada kaum muda agar mereka tidak lagi khawatir untuk menikah dan memiliki anak di tengah kekhawatiran akan dampak virus Covid-19," ungkap pengumuman tersebut.

Prihatin dengan penurunan populasi dan penuaan penduduk yang cepat, otoritas China melakukan serangkaian langkah untuk meningkatkan angka kelahiran termasuk insentif keuangan dan peningkatan fasilitas penitipan anak.

Batasan resmi untuk usia pengantin di China adalah minimal 22 tahun untuk laki-laki dan 20 tahun untuk perempuan.

Namun sejak pandemi melanda China, jumlah pernikahan cenderung menurun dan mengakibatkan angka kelahiran ikut anjlok.

Menurut data pemerintah yang dirilis Juni lalu mengatakan rekor terendah tingkat pernikahan terjadi pada 2022 dengan 6,8 juta orang. Kemudian jumlah pernikahan tahun lalu turun 800.000 dibanding tahun 2021.

Tingkat kesuburan di China juga menjadi salah satu yang terendah di dunia, dengan tahun lalu mencapai rekor terendah dengan 1,09.

Biaya penitipan anak yang tinggi dan keharusan berhenti berkarir setelah mempunyai anak membuat banyak perempuan China enggan mempunyai anak lagi atau bahkan tidak ingin punya anak sama sekali.

Diskriminasi gender dan stereotip tradisional mengenai perempuan yang mengasuh anak masih tersebar luas di negara Asia Timur itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya