Berita

Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales/Net

Dunia

Terjerat Kasus Pelecehan, FIFA Skors Ketua Federasi Spanyol

MINGGU, 27 AGUSTUS 2023 | 11:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan sepak bola dunia, FIFA menjatuhkan skorsing terhadap Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, dari seluruh aktivitas terkait sepak bola selama tiga bulan.

Keputusan ini diumumkan pada Sabtu (26/8), ketika badan tersebut tengah menginvestigasi dugaan bahwa Rubiales memberikan kecupan yang tidak diinginkan kepada pemain, setelah tim nasional sepak bola putri Spanyol meraih kemenangan dalam Piala Dunia.

"FIFA telah membuka proses disipliner terhadap Rubiales dua hari lalu atas insiden dengan pemain Jenni Hermoso Minggu lalu di Sydney yang menyebabkan keributan di kalangan pemain dan penggemar," bunyi pernyataan dari jurubicara FIFA, seperti dimuat Asia One, Minggu (27/8).


Meskipun demikian, Rubiales sendiri, yang berusia 46 tahun, menolak tudingan tersebut dan mengklaim bahwa kecupan yang diberikannya kepada Hermoso bersifat sukarela dan disepakati oleh keduanya. Kini ia akan menggunakan proses penyelidikan tersebut untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.

Namun, Hermoso, atlet perempuan tersebut mengatakan bahwa ia tidak menyetujui kecupan itu dan merasa menjadi korban agresi.

Menanggapi kasus tersebut, Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) mengatakan bahwa mereka menghormati keputusan FIFA, dan juga menghormati bahwa Rubiales memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.

Pelatih tim sepak bola wanita Spanyol, Jorge Vilda, menyatakan kekesalannya terhadap insiden itu.

"Penyesalan yang mendalam atas perilaku tidak pantas yang ditunjukkan oleh Rubiales," ujarnya.

Kontroversi ini telah memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk para pemain sepak bola putri Spanyol yang bersama-sama menolak untuk bermain dalam pertandingan internasional selama Rubiales tetap menjadi ketua federasi. Mereka mengecam tindakan Rubiales dan menunjukkan dukungan kepada Hermoso.

Kasus ini menjadi perbincangan di Spanyol, yang menggarisbawahi isu gender dan hak-hak perempuan, dengan puluhan ribu perempuan telah berunjuk rasa untuk menentang pelecehan dan kekerasan seksual, sementara saat ini penyelidikan terhadap ketua federasi tersebut masih terus berlangsung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya