Berita

Potret Deni Iskandar bersama ibunya/Ist

Nusantara

Kisah Deni, Pemuda Pandeglang yang Selalu Ingat Sosok Ibunya Saat Belajar di Roma

SABTU, 26 AGUSTUS 2023 | 18:21 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Deni Iskandar, seorang mahasiswa asal Pandeglang, Banten, mendapat beasiswa dari Yayasan Nostra Aeteta, Vatikan untuk belajar di Roma, Italia.

Deni mendapatkan beasiswa usai menyelesaikan S1 dari UIN Syarif Hidayatullah, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Studi Agama-agama bulan Juli 2019.

Di Roma, Deni Iskandar belajar tentang hubungan antar agama selama 6 (enam bulan). Spesialnya, di akhir studinya itu, ia mendapat kesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, pada Rabu (28/6).

Kesuksesan dirinya mendapat beasiswa tak terlepas dari peran ibunya bernama Iyot (62). Sesaat sebelum berangkat ke Roma, Deni ingat betul pesan ibunya.

"Den, tidak apa-apa belajar di Roma, tapi ingat ya, kita ini Islam. Kata orang-orang yang ngomong ke Emak, di Vatikan itu Katolik semua, jadi awas jangan tertarik oleh materi, kita ini Islam," kata Iyot yang diingat Deni kala itu saat berpamitan untuk belajar di Roma.

Meski dikelilingi rasa kekhawatiran, Iyot pun memberanikan diri dengan mengantarkan Deni ke bandara saat itu

"Sepanjang hidup, sesekalinya emak melihat bandara ketika mengantarkan saya ke Bandara Soetta menuju ke Roma, Italia. Proses menuju Roma sangat lancar, Dan saya yakin bahwa hal itu terjadi karena emak merestui niatan kepergian saya ke Roma,“ kata Deni Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (26/8).

Masa-masa awal merantau di negeri orang, membuat Deni menjadi pribadi yang kuat dari sebelumnya.

Deni kerap mengingat perjuangan ibunya yang hanya berjualan nasi dan kopis di kios kecil yang berasa di Tanah Abang usai diceraikan ayahnya.

Kios kecil dan sederhana itu digunakan untuk jualan kopi serta nasi. Ia berjualan kopi 24 jam full. Ia dibantu saudaranya. Selama 21 tahun, ia menjual kopi dari harga mulai Rp 2.000 per gelas hingga Rp Rp 3.000. Harga yang normal untuk di pasar Tanah Abang. Hebatnya, meski kerja 24 jam, ia tidak lupa menenuaikan kewajiban agamanya.

Hiruk pikuk keramaian kota yang dilalui masyarakat setiao hari jadi saksi bisu kerasnya mencari uang di Jakarta.

Deni pun kagum dengan semangat dan keteguhan ibunya. Sebab dari hasil jualan di kios itu, Deni dan ibunya dapat memenuhi kebutuhan pribadi.

"Saya sangat tahu bagaimana perjuangan emak saya sebagai tulang punggung keluarga. Beliau tidak mau anak-anaknya mengalami kepahitan hidup seperti dirinya,” ujar Deni Iskandar.

Oleh karena itu, Deni yang juga salah satu murid dari Abuya KH Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani, ulama terkenal di Provinsi Banten, ingin menjadikan ibunya sebagai teladan dalam mengarungi kehidupan saat ini

"Saya ingin mempunyai mental seperti emak. Saya menyerahkan hidup kepada Allah. Apakah saya akan kembali ke Roma lagi, hanya Allah yang tahu,” demikian Deni.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya