Berita

Dewan Pers/Net

Politik

Pakar: Keberatan Haji Isam Soal Pemberitaan Diajukan ke Dewan Pers Sudah Tepat

RABU, 23 AGUSTUS 2023 | 11:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Jenis opini dan berita hard news berbeda dalam pandangan jurnalistik.

Hal tersebut disampaikan pakar media yang juga Dosen Komunikasi Kajian Budaya dan Media Universitas Bunda Mulia (UBM), Teguh Hidayatul Rachmad merespons laporan tim kuasa hukum Haji Isam ke Dewan Pers mengenai opini dan pemberitaan di Majalah Tempo.

“Perlu di-highlight bahwa berita opini berbeda dengan hard news atau feature, dikarenakan opini mempunyai definisi sebagai berita yang sesuai pendapat, argumentasi, dan analisis suatu peristiwa oleh narasumber. Narasumber bisa berasal dari cendekiawan, jurnalis, dan tokoh masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (23/8).


Di sisi lain, Teguh menilai langkah Haji Isam mengadukan pemberitaan media massa ke Dewan Pers sudah tepat. Dalam laporannya, tim kuasa hukum Haji Isam mempersoalkan opini berjudul Kontroversi Pengangkatan Pejabat KLHK dan berita di rubrik lingkungan Comot Pasang Tanda Tangan dan Orang Daerah di Lembaga Basah di Majalah Berita Mingguan Tempo (MBM) edisi 14-20 Agustus 2023.

“Langkah ini sudah tepat membawa kasus ke Dewan Pers. Dewan Pers nantinya bisa memediasi antara kedua belah pihak agar konflik pemberitaan ini selesai," tegasnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Pers sekaligus Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers, Yadi Hendriana mengaku telah menerima laporan tim kuasa hukum Haji Isam. Ia memastikan saat ini Dewan Pers tengah mendalami dan menganalisa laporan tersebut.

“Dewan Pers menerima pengaduan dari lawyer bapak Haji Andi Syamsuddin Arsyad, yakni Junaidi dan Mohtar Yogasara atas tulisan Majalah Tempo (edisi) 20 Agustus. Kami sedang dalami dan analisa kasusnya,” jelas Yadi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya