Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Khawatir Lonjakan Kasus, WHO dan AS Pantau Ketat Varian Baru Covid-19

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 14:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) bekerja sama untuk memantau varian baru Covid-19 karena dikhawatirkan bisa memicu lonjakan kasus.

Varian tersebut diidentifikasi sebagai BA.2.86. WHO mengklasifikasikan varian baru ini sebagai salah satu yang diawasi lantaran memiliki lebih dari 30 mutasi gen lonjakan. Hanya ada empat urutan varian yang diketahui.

Sejauh ini, varian tersebut baru terdeteksi di Israel, Denmark, dan Amerika Serikat.


Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS mengonfirmasi bahwa pihaknya juga memantau dengan cermat varian tersebut.

“Dampak potensial dari mutasi BA.2.86 saat ini belum diketahui dan sedang menjalani penilaian yang cermat,” kata WHO, seperti dimuat AFP.

WHO saat ini memantau lebih dari 10 varian dan garis keturunannya.

Dalam periode pelaporan terakhir antara 17 Juli hingga 13 Agustus, lebih dari 1,4 juta kasus baru Covid-19 terdeteksi dan lebih dari 2.300 kematian dilaporkan di seluruh dunia.

Beban kasus meningkat 63 persen dari periode 28 hari sebelumnya, sementara kematian turun 56 persen.

Per 13 Agustus, total ada lebih dari 769 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian di seluruh dunia, meskipun jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena banyak kasus tidak terdeteksi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya