Berita

Dua kelompok bersenjata Libya sepakati gencatan senjata/Net

Dunia

55 Orang Meninggal dalam Bentrokan di Libya, Gencatan Senjata Diumumkan

KAMIS, 17 AGUSTUS 2023 | 01:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 55 orang kehilangan nyawa dalam bentrokan dua kelompok bersenjata di Tripoli, Libya. Namun ketegangan diharapkan dapat mereda dengan kesepakatan gencatan senjata.

Pertempuran hebat antara kelompok Brigade 444 dan Pasukan Pencegahan Khusus yang meletus sejak Senin malam (14/8) hingga Selasa (15/8) bukan hanya menewaskan 55 orang, namun juga melukai 146 orang lainnya.

Dua kelompok bersenjata tersebut sudah bersaing memperebutkan kekuasaan sejak penggulingan penguasa lama Muammar Gaddafi pada 2011.

Bentrokan dimulai setelah penahanan kepala Brigade 444, Kolonel Mahmoud Hamza, oleh Pasukan Pencegahan Khusus pada Senin.

Namun pada Selasa malam, diumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata telah dicapai. Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibah, kepala pemerintahan yang diakui PBB, meminta agar Hamzah diserahkan kepada pihak netral.

Brigade 444 berafiliasi dengan kementerian pertahanan Libya. Mereka mengontrol pinggiran selatan Tripoli dan daerah lainnya.

Sedangkan Pasukan Pencegahan Khusus, dipimpin oleh Abdel Rauf Karah, adalah kelompok ultra-konservatif yang kuat. Mereka bertindak sebagai pasukan polisi ibu kota dan mengendalikan Tripoli tengah dan timur, pangkalan udara Mitiga, bandara sipil, dan penjara.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya