Berita

Kepala DLH Lampung Emilia Kusumawati/RMOLLampung

Nusantara

Terkendala Kepentingan Nelayan, Pemprov Lampung Masih Sulit Tuntaskan Masalah Sampah Pantai Sukaraja

KAMIS, 20 JULI 2023 | 05:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejak Pandawara berhasil mengajak sekitar 3.700 masyarakat untuk membersihkan sampah di Pantai Sukaraja di Jalan Ikan Selar, Kecamatan Sukaraja, Bandar Lampung, suasana pantai memang sedikit berubah.

Namun, untuk membersihkan sampah secara total perlu waktu dan upaya yang konsisten.

Belum lagi, pemerintah mengaku terkendala gesekan dengan nelayan yang menginginkan sampah disisakan. Fungsinya sebagai sandaran kapal nelayan yang merupakan kapal kecil berbahan fiber.


Bila kapal kecil ini naik ke atas dermaga yang terbuat dari beton yang dicor, tidak memungkinkan kapal untuk naik bersandar karena kapal akan mudah bocor.

"Kalau masalah di Banten, mereka paving block paling selesai, kalau kita kan beda, kita bersinggungan dengan nelayan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung, Emilia Kusumawati, di diskusi publik Kelas Politik di Palms Cafe, Rabu (19/7).

Emilia mengatakan, Pemprov Lampung belum memiliki solusi atas permintaan nelayan agar kapal mereka tetap bisa bersandar jika pantai dibersihkan total.

"Mereka minta bagaimana disisakan sampah untuk kapal bersandar. Ini yang akan kami cari solusinya pengganti sampah, apakah nanti dermaga, dari dari plastik atau seperti apa. Regulasinya masih perlu dibicarakan secara komprehensif," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung, Ilham Alawi mengatakan, jika nantinya pantai sudah dibersihkan, Pemprov dan Pemkot harus memastikan ada petugas kebersihan di sana.

"Harus ada petugas kebersihan di daratan dan di lautannya yang mengangkut sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Sampah)," kata politikus Gerindra itu.

Diskusi dengan tema "Setelah 3.700 Orang Bersihkan Sampah, Lalu Bagaimana?" ini menghadirkan Kepala DLH Lampung Emilia Kusumawati, anggota DPRD Lampung Joko Santoso dan Lesty Putri Utami.

Juga dihadiri anggota DPRD Bandar Lampung Ilham Alawi, Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri, influencer Lampung Ikram Afro, Akademisi Universitas Bandar Lampung Kota Ainita, dan tokoh masyarakat Lampung Ike Edwin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya