Berita

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi berbicara pada konferensi pers di Tokyo, Jepang pada Jumat, 7 Juli 2023/Net

Dunia

Datangi Korsel, Kepala IAEA Ingin Tenangkan Warga Soal Air Limbah Nuklir Jepang

MINGGU, 09 JULI 2023 | 12:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah mengunjungi Jepang untuk pemeriksaan limbah nuklir, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi melanjutkan perjalanan dan telah tiba di Korea Selatan pada Sabtu (8/7).

Grossi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan seorang pejabat tinggi keselamatan nuklir Seoul, sebagai bagian dari upaya menenangkan kekhawatiran negara tetangga terhadap rencana pembuangan air limbah nuklir Jepang ke laut Pasifik.

Dalam wawancaranya dengan kantor berita Yonhap, Grossi menekankan bahwa tidak ada hasil negatif yang IAEA dapatkan selama memeriksa limbah nuklir dari pembangkit Fukushima Daichi yang pernah bocor karena Tsunami.

"Tidak ada ahli di balik laporan Fukushima IAEA yang tidak setuju dengan isinya," tegas Grossi, seperti dimuat Arab News.

Sebelum datang ke Seoul, Grossi menyatakan niatnya untuk bertemu dengan partai oposisi Korea Selatan yang menentang keras pembuangan limbah tersebut.

Pemimpin Partai Demokrat Oposisi Lee Jae-myung mendesak pemerintah untuk menghentikan rencana Jepang dan membawa kasus tersebut ke Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut.

Tetapi, pemerintah Korea Selatan sendiri pada Jumat (7/7) menyatakan telah menghormati laporan IAEA dan berdasarkan hasil tim analisisnya sendiri pelepasan air nuklir ke laut tidak begitu berdampak pada perairan mereka.

Terlepas dari persetujuan Korea Selatan, larangan produk makanan laut dari wilayah Fukushima akan tetap berlaku.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya