Berita

Shalat berjamaah di Masjid Nabawi, Madinah/RMOLJakarta

Nusantara

Pangkas Biaya Haji, Sejak 2018 Tak Ada Arbain di Madinah bagi Jemaah Malaysia

SABTU, 08 JULI 2023 | 23:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Salah satu kegiatan jemaah haji selama di Madinah adalah Arbain. Yaitu, shalat wajib berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Amalan ini awalnya banyak dijalani jemaah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Malaysia. Untuk menjalaninya, jemaah harus tinggal di Madinah antara delapan sampai sembilan hari.

Namun, sejak 2018, Malaysia sudah tidak menerapkan lagi Arbain bagi jemaah haji mereka. Tentu ada alasan khusus kenapa Malaysia tak lagi memfasilitasi jemaah mereka melaksanakan Arbain saat di Tanah Suci.


“Sejak 2018, kita tidak ada Arbain. Ini bagian upaya mengurangi cost di Madinah,” jelas Direktur Eksekutif Haji pada Tabung Haji Malaysia, Dato Sri Syed Saleh, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta dari laman Kemenag, Sabtu (8/7).

Hal ini disampaikan Syed Saleh saat berkunjung ke kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah di Syisyah.

Menurut Syed Saleh, kuota haji Malaysia berjumlah 31.600. Tahun ini, pihaknya mendapat tambahan kuota untuk 1.000 jemaah. Seperti Indonesia, pemberangkatan jemaah haji Malaysia terbagi dalam dua gelombang.

“Jemaah hanya tinggal enam hari di Madinah, jadi tidak ada Arbain. Kami memang sudah lama tidak ada Arbain. Alhamdulillah diterima baik. Tidak ada yang komplain,” kata Syed Saleh.

Menurut Syed Saleh, masa tinggal jemaah haji Malaysia di Arab Saudi cukup panjang. Mulai dari 42, 45, dan 47 hari. Namun, umumnya 42 hari dan sebagian besar berada di Makkah.

“Pemerintah Malaysia sebenarnya meminta untuk diperpendek lagi. Tapi itu justru akan menjadikan biaya semakin mahal,” terang Syed Saleh.

Apakah ada kemungkinan Indonesia mengikuti Malaysia dengan tidak menerapkan Arbain? Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief mengatakan, saat ini Kemenag masih memberlakukan Arbain, termasuk bagi jemaah haji gelombang kedua yang akan berangkat dari Makkah ke Madinah pada 10 Juli 2023.

Namun demikian, lanjut Hilman, pihaknya juga mengusung semangat yang sama dengan Malaysia, memberikan kemudahan bagi jemaah haji.

Menurutnya, semangat ini juga sedang diusung pemerintah Saudi melalui kajian Fiqih Taisir (kemudahan fiqih berhaji). Tema ini dibahas dalam beberapa seminar yang diselenggarakan oleh Arab Saudi.

Tidak hanya soal Arbain, kajian Fiqih Taisir juga menyoroti banyak hal, termasuk mabit (menginap) di Muzdalifah dan Mina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya