Kementerian ESDM/Net

Hukum

KPK: Penyelidikan Dugaan Korupsi IUP di Kementerian ESDM Masih Berjalan

RABU, 05 JULI 2023 | 04:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

rmol.id Penyelidikan dugaan korupsi terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kementerian ESDM masih berlangsung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ajak peran serta masyarakat untuk melapor jika memiliki data atau informasi guna mempercepat proses hukum yang sedang ditangani.

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri memastikan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait IUP di Kementerian ESDM.

"Penyelidikan masih terus berjalan," ujar Ali kepada wartawan di Gedung ACLC C1 KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).

Proses penyelidikan tersebut kata Ali, dilakukan dengan memanggil pihak-pihak untuk dimintai keterangan. Akan tetapi, identitas pihak-pihak yang dipanggil itu tidak bisa dipublikasikan KPK.

"Dalam proses penyelidikan kan kami tidak bisa publikasikan, siapa yang akan diundang, kemudian materi apa yang akan dikonfirmasi," kata Ali.

Ali memastikan, jika tahapnya sudah naik ke penyidikan, maka pihaknya akan menyampaikan secara terbuka siapa saja yang dipanggil sebagai saksi.

"Teman-teman media bersama-sama dengan masyarakat, kalau kemudian memiliki data informasi, silakan sampaikan, KPK sangat terbuka untuk menerima itu," pungkas Ali.

Dalam penyelidikan ini, KPK sebelumnya telah memintai keterangan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Minerba, Ridwan Djamaluddin di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (19/6). rmol.id

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya