Berita

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin tiba di Reims, Senin 3 Juli 2023/Net

Dunia

Seorang Petugas Pemadam Kebakaran Prancis Tewas Selama Kerusuhan

SENIN, 03 JULI 2023 | 23:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berita duka datang di tengah kerusuhan besar yang melanda Prancis. Seorang petugas pemadam kebakaran tewas saat mencoba memadamkan kendaraan yang terbakar.

Kabar duka itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin pada Senin (3/7) waktu setempat, saat mengunjungi Reims.

Darmanin mengatakan petugas berusia 24 tahun itu meninggal karena serangan jantung saat memadamkan api yang melahap beberapa kendaraan di tempat parkir bawah tanah di pinggiran Seine-Saint-Denis, utara ibu kota Paris.

Polisi Paris mengatakan penyebab kebakaran sedang diselidiki, dan Kementerian Dalam Negeri mengatakan tidak jelas apakah ada kaitannya dengan protes yang berujung kekerasan.

"Seorang Kopral Muda berusia 24 tahun dari Brigade Pemadam Kebakaran Paris meninggal meskipun telah mendapat perawatan secepatnya oleh rekan satu tim," cuit Darmanin di Twitter, seperti dikutip dari The National.

"Semua belasungkawa saya yang tulus dan sedih, saya sampaikan kepada keluarganya, orang-orang terkasih, kawan-kawan dan Brigade Pemadam Kebakaran Paris," katanya.

Insiden itu terjadi pada malam keenam kekerasan setelah kematian Nahel Merzouk yang berusia 17 tahun, yang ditembak petugas karena berusaha lari dari pemeriksaan lalu lintas, Selasa pekan lalu (27/6).

Ribuan orang telah ditangkap sejak awal kerusuhan. Paris dan kota-kota di sekitarnya menjadi sangat mencekam.  Mobil dan gedung bank dibakar. Dalam salah satu insiden paling serius, pengunjuk rasa bahkan menabrakkan mobil ke rumah walikota Paris sehingga melukai istri dan salah satu anaknya.

Di seluruh negeri, 297 kendaraan dibakar dalam semalam bersama dengan 34 bangunan.

Pasukan khusus polisi Prancis – Kelompok Intervensi Gendarmerie Nasional – telah dikerahkan setiap malam bersama 45.000 petugas ke kota-kota yang dilanda kerusuhan termasuk Paris, Marseille, Lyon dan Strasbourg.

Jam malam juga telah diberlakukan dan bus serta trem di Prancis berhenti beroperasi setelah jam 9 malam, sementara penjualan kembang api besar dan cairan yang mudah terbakar telah dilarang dalam upaya memutus lingkaran kekerasan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mendesak orang tua untuk bertanggung jawab atas para perusuh yang sepertiga di antaranya adalah anak muda.

Menteri Kehakiman Prancis Eric Dupond-Moretti mengatakan kepada radio France Inter bahwa mereka akan menuntut orang tua yang melepaskan tanggung jawab dengan sengaja membiarkan anak-anak mereka ikut serta dalam kerusuhan.

Macron juga berencana bertemu dengan ketua kedua majelis Parlemen pada Senin, dan dengan walikota dari 220 kota yang terkena dampak protes, pada Selasa (4/7).

Dia juga berencana untuk memulai penilaian jangka panjang yang terperinci tentang alasan yang menyebabkan kerusuhan.

Kantor HAM PBB mengatakan pada Jumat bahwa peristiwa pembunuhan Nahel adalah momen bagi negara untuk secara serius menangani masalah rasisme dan diskriminasi rasial yang mendalam dalam penegakan hukum.

Polisi berusia 38 tahun yang menembak Nahel telah didakwa dengan pasal pembunuhan disengaja dan telah ditahan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya