Berita

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr. Nariyana saat jelaskan perkembangan korban jatuhnya pesawat SAM Air/Ist

Politik

Polri Kirim Sampel DNA Korban Pesawat SAM Air PK-SMW ke Jakarta

RABU, 28 JUNI 2023 | 20:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sampel keenam jenazah korban jatuhnya Pesawat Sam Air PK-SMW dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri di Jakarta.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr. Nariyana mengatakan pengiriman sampel dilakukan untuk melengkapi proses identifikasi terhadap para korban dimana kondisi jenazah terbakar dan sebagian tubuh ada yang tidak utuh.

Karena kondisi jenazah tidak utuh, Nariyan menjelaskan bahwa Tim DVI akan mengirimkan sampel DNA berupa darah dan gigi ke Puslabfor Mabes Polri untuk identifikasi lebih lanjut.


"Proses identifikasi diperkirakan akan memakan waktu sekitar 2 pekan,” kata Nariyana dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (28/6).

Nariyana menambahkan, proses identifikasi terhadap para korban tidak hanya dilakukan oleh Tim DVI Bid Dokkes Polda Papua, melainkan dibantu oleh Tim Inafis Ditreskrimum Polda Papua.

“Kemungkinan kami akan melakukan proses identifikasi secara primer yakni meliputi Sidik Jari, lalu gigi dan DNA atau yang biasa disebut Post Mortem, namun sebelum itu dilakukan, kami memulai dengan proses pelabelan serta pendataan terlebih dahulu,” kata Nariyana.

Sejauh ini, ante mortem sudah dilakukan di dua lokasi, yakni di Bandara Wamena dan Bandara Sentani, namun dari enam korban ada satu yang belum ada kabar dari keluarganya.

Di lain sisi, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengimbau kepada keluarga korban untuk bersabar menunggu hasil untuk nantinya bisa dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.

“Tentunya kami akan melakukan hal ini secara maksimal sehingga dapat terselesaikan dengan cepat dan mendapat hasil yang baik guna selanjutnya jenazah korban dapat segera dimakamkan oleh pihak keluarga,” kata Benny.

Pesawat Sam Air yang dipiloti Hari Permadi bersama copilot Levi Murib dan membawa 4 penumpang itu hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo pada Jumat siang (23/6).

Adapun 4 penumpang pesawat sesuai manifest bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).

Tim yang terdiri dari TNI-Polri dan SAR pun memastikan seluruh penumpang pesawat SAM Air yang jatuh di Puncak Pegunungan Papua meninggal dunia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya