Berita

Sebuah mobil polisi tiba di dalam sebuah kompleks, tempat polisi menggerebek gedung-gedung di Metro Manila pada Selasa (27/6)/Net

Dunia

Polisi Filipina Selamatkan Lebih dari 1.000 Korban Perdagangan Manusia

SELASA, 27 JUNI 2023 | 20:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Lebih dari 1.000 korban perdagangan manusia berhasil diselamatkan oleh kepolisian Filipina pada Selasa (27/6).

Menurut jurubicara kelompok anti-kejahatan dunia maya Kepolisian Nasional Filipina, Michelle Sabino, ribuan korban diduga telah diperdagangkan untuk bekerja di sebuah kasino online di Manila.

Disebutkan Sabino para korban merupakan migran asing yang berasal dari Cina, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.

"Mereka ditemukan setelah kepolisian berhasil menggerebek gedung-gedung di dalam kompleks Manila pada Senin malam (26/6)," ungkapnya, seperti dimuat Arab News.

Lebih lanjut Sabino mengatakan, ribuan migran mengaku telah tertipu oleh postingan Facebook yang yang menawarkan pekerjaan mudah di Filipina sebagai asisten game online.

"Ini awalnya adalah kasus perdagangan manusia. Semuanya akan diselidiki," kata Sabino, merujuk pada apakah mereka juga merupakan korban pemerasan online atau bukan.

Mei lalu, Filipina berhasil menyelamatkan lebih dari 1.000 migran dari berbagai negara Asia. Mereka diperdagangkan, ditahan dan dipaksa melakukan penipuan online.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya