Berita

Mario Dandy saat menjalani sidang/Net

Politik

Kondisi Fisik David Ozora, Bisa jadi Bahan Tuntutan Jaksa ke Mario Dandy

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 22:54 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jaksa Penuntut Umum (JPU) diperkirakan bakal mempertimbangkan kondisi kesehatan David Ozora dan risiko kehilangan masa depan dalam menyusun tuntutan terhadap terdakwa kasus penganiayaan Mario Dandy.

Perkiraan itu disampaikan pakar hukum pidana Achyar Salmi terkait kasus yang menimpa Mario Dandy.

"Itu (perkiraan) akan dikemukakan oleh pihak jaksa argumentasi yang terbukti mana. Apakah penganiayaan berat yang direncanakan terlebih dahulu? Misalnya, buktinya siuman sekian bulan," ucap Achyar Salmi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (22/6).

Selain itu, Achyar berpendapat, Mario juga bisa terancam hukuman maksimal apabila dinilai tidak ada hal-hal yang meringankan dan terbukti melakukan pidana sesuai pasal yang didakwakan.

"Kalau ada hal-hal yang meringankan, menurut saya, tidak akan (hukuman) maksimal yang dijatuhkan," kata Achyar.

Namun, terkait besaran tuntutan jaksa dan vonis, Achyar enggan berkomentar karena proses persidangan masih berlangsung.

"Ini belum berjalan semua karena pihaknya (Mario) belum mengajukan saksi. Jadi, kita belum bisa melihat. Baru sepihak dari jaksa, juga belum selesai. Nah, jadi terlalu cepat," terangnya.

"Kalau nanti sudah selesai pembuktian kedua belah pihak, baru mungkin kita bisa sedikit memprediksi," demikian Achyar.

Diketahui, Mario Dandy didakwa melanggar Pasal 355 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan berat yang direncanakan.

Atas perbuatannya, Mario terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya