Panglima TNI Laksamana Yudo Margono/Ist
Dharma Pertiwi harus selalu berupaya meningkatkan citra organisasi dengan mendorong anggotanya untuk mandiri dan tampil secara aktif di segala situasi.
Anggota Dharma Pertiwi, diharapkan dapat menjadi inspirasi dan solusi bagi istri prajurit TNI di tengah masyarakat, terutama dalam mewujudkan keluarga yang sehat, produktif, dan inovatif
Begitu disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-14 Dharma Pertiwi (DP) di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (14/6).
Yudo mengungkapkan bahwa keunggulan sumber daya manusia bangsa Indonesia diawali dari rumah. Di mana sebuah keluarga berinteraksi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Di sinilah pentingnya peranan Dharma Pertiwi dalam upaya mengingatkan para anggotanya agar selalu fokus dalam proses pendidikan dan keluarganya," ujar Yudo.
Terlebih, lanjutnya, di era milenial saat ini di mana persalinan global yang diikuti perkembangan teknologi yang pesat, menuntut peran aktif seorang ibu dalam membimbing generasi masa depan.
Pada kesempatan itu, Yudo tidak lupa Panglima TNI kembali mengingatkan ibu-ibu istri prajurit TNI terkait masa-masa kegiatan politik tanah air yang akan memasuki pesta demokrasi Pemilu 2024.
Dia berpesan kepada peserta Munas DP agar mengingatkan anggota keluarga lainnya untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial, tidak menjawab atau memberikan statement yang bersifat memihak atau memberi dukungan dalam bentuk apapun kepada satu golongan atau partai politik manapun beserta Pasangan calon yang diusung.
"Jangan melibatkan diri dalam politik praktis, memberikan fasilitas, tempat atau sarana dan prasarana milik TNI untuk digunakan sebagai sarana kampanye," pungkasnya.