Berita

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari/RMOL

Politik

Komunikasi Politik Biasa, Nasdem Yakin Demokrat Tidak akan Alihkan Dukungan Capres

RABU, 14 JUNI 2023 | 20:04 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Komunikasi politik antara PDIP dan Demokrat diyakini Partai Nasdem tidak terkait dengan perpindahan dukungan atau koalisi di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan rencana bertemunya antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hal yang lumrah dalam politik. Terpenting, bukan dalam rangka pembubaran Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Taufik menilai, rencana pertemuan AHY dan Puan bagian dari komunikasi politik antar partai menjelang Pemilu 2024.

"Komunikasi politik antarpartai yang terjalin saat ini masih dalam kondisi bagus," kata Taufik Basari Rabu (14/6).

Pria yang karib disapa Tobas ini memandang, sikap Partai Demokrat yang membuka komunikasi dengan PDIP, sebagai perjalanan politik. Namun, Tobas kembali mengingatkan agar pertemuan itu bukan dalam rangka berpindah dukungan, apalagi membubarkan Koalisi Perubahan.

Tobas meyakini Demokrat akan berkomitmen bersama dengan Nasdem dan PKS dalam KPP. Karena itu, dia optimis rencana pertemuan AHY dan Puan tidak membubarkan koalisi.

Tobas juga yakin Partai Demokrat dan PKS pun tidak akan gegabah dalam menentukan sikap, termasuk keluar dari koalisi.

"Untuk keluar dari kesepakatan bersama ini. Saya yakin Demokrat dan PKS juga partai yang memegang teguh komitmen yang telah diberikan," kata Tobas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya