Berita

Mario Dandy saat melakukan reka adegan penganiayaan/Net

Publika

Free Kick Mario

RABU, 07 JUNI 2023 | 13:37 WIB | OLEH: DJONO W OESMAN

AKHIRNYA, Jonathan Latumahina melihat langsung Mario Dandy, 20, di sidang perdananya di PN Jakarta Selatan, Selasa (6/6). Wajah Jonathan tampak geram, seolah ingin menerkam. Lalu ia mengejek Mario: “Penguasa Jaksel.”

Ejekan itu disahuti para anggota Banser NU, pengawal Jonathan, di situ, dengan hardikan: “Pengecut.”

Suasana jadi riuh. Mario tetap menunduk. Majelis hakim membiarkan. Tapi cuma sejenak, suasana sudah kembali tenang.

Pancingan emosi Jonathan itu tidak terbalas pihak Mario, sebab ternyata tak satu pun keluarga Mario hadir di situ. Kuasa hukum Mario, Andreas Nahot Silitonga kepada wartawan mengatakan, tidak satu pun keluarga Mario hadir.

Andreas Nahot: "Yang pasti, bapaknya tidak bisa hadir karena sudah di Rutan KPK. Kalau ibunya tidak cukup kuat untuk hadir disini. Mereka akan tetap mendoakan Mario, menyaksikan persidangan melalui berita media massa."

Sedangkan, keluarga terdakwa Shane Lukas tampak hadir di sidang. Ada 12 orang. Tapi, Shane bukan sasaran emosi Jonathan. Jadi dibiarkan.

Jonathan emosi, sebab kondisi David, 17, korban aniaya Mario, ternyata sampai kini masih parah. Jonathan kepada pers mengatakan: “Sampai sekarang David sudah bisa berjalan. Tapi cuma enam menit. Setelah itu jatuh. Begitu terus berulang-ulang.”

8 Mei 2023 David jatuh pada posisi tidak bagus. Akibatnya terjadi patah tulang kaki. Masuk rumah sakit lagi. Lalu dipasang pen pada tulang kaki.

Jonathan: "Sedangkan kognitif, anak saya sampai sekarang belum tahu warna. Tidak bisa bedain warna merah, biru, hitam. Kemudian motorik parah. Ia belum bisa mandi sendiri. Jadi, kita ada home care, perawat 24 jam di rumah."

Terparah ini: "David tidak bisa ingat, ini siapa, ini siapa.”

Dari penjelasan itu, penyebab David selalu jatuh pada setiap durasi enam menit, bukan problem pada otot kaki, melainkan terkait saraf motorik di otak. Sangat sedih. Semoga David cepat sembuh.

Kondisi David itu dibenarkan Direktur Mayapada Hospital, Kuningan, Jakarta Selatan (tempat David dirawat 53 hari),  dr Deasy Sugesty Muktiyani, MARS. Bahwa David mengalami Amnesia, sehingga tak dapat mengingat kejadian yang terjadi pada dirinya sehubungan dengan dugaan tindak kekerasan.

Keterangan Jonathan itu juga selaras dengan surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Begini:

"Anak korban, D (David) mengalami penurunan kesadaran akibat cedera kepala. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, hasilnya terdapat infeksi bakteri pada darah anak korban D.”

Intinya, dampak penganiayaan Mario terhadap David sangat parah. Sejak kejadian Senin, 20 Februari 2023 sampai saat sidang perdana, Selasa, 6 Juni 2023.

Kondisi David itu akibat dari penganiayaan Mario, yang surat dakwaan dibacakan JPU di persidangan, begini:

"Saat itu terdakwa Mario Dandy tampak senang-senang saat melakukan kekerasan sadis terhadap korban anak Cristalino David Ozora dengan seolah-olah sedang melakukan permainan sepak bola. Dengan mengatakan, 'Enak main bola ya' dan dilanjutkan dengan perkataan Mario Dandy: Free kick sini, free kick gini bos.”

Padahal, saat itu David Ozora dalam keadaan tergeletak, setelah dipukuli Mario. David tertidur di tanah, diam, tak bergerak. Sudah pingsan.

Dilanjut JPU: "Mario Dandy justru langsung mengambil ancang-ancang, mundur beberapa langkah ke belakang, untuk mengambil posisi seolah-olah akan melakukan tendangan bebas atau free kick dalam permainan sepak bola.”

Dilanjut: "Lalu, terdakwa Mario Dandy berlari melakukan tendangan sangat keras ke arah kepala sebelah kiri anak korban Cristalino David Ozora menggunakan kaki kanannya. Seolah, kepala anak korban David Ozora adalah bola, yang membuat kepala dan badan David Ozora terguncang-guncang ke belakang."

Meski masyarakat sudah melihat video penganiayaan Mario terhadap David, tapi penjelasan detil termuat dalam surat dakwaan yang dibacakan JPU itu, sungguh mengerikan. Sangat miris membayangkan, betapa kuat guncangan di kepala itu.

Mario didakwa primer Pasal 355 Ayat 1 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau ke 2 Pasal 76 C junto Pasal 50 ayat 2 UU 35/2014 tentang perubahan atas UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.

Masyarakat umumnya mengutuk Mario. Termasuk komika Ernest Prakasa. Ia menyudutkan Mario. Ernest melalui akun Twitter resmi miliknya, Selasa, 6 Juni 2023, isinya begini:

"Si Mario ini cengengesan mulu. Kalaupun dia bekingnya kuat, kalo dia punya kecerdasan sosial & emosional, harusnya dia paham situasi & gak bersikap begini. Kesimpulan gw, anak ini emang rada t****. ?"

Segera, ditanggapi warganet. Semuanya menyerang Mario.

"Super Mario kebanyakan makan jamur. efeknya cengengesan mulu," celetuk pemilik akun @dda***.

Pemilik akun @CHP menimpali: "Jelass t**** .. gini kalo anak dibesarkan hanya dengan uang, bukan pendidikan yg cukup .. uang haram pula."

Ada Fakta Baru

Dalam surat dakwaan ternyata ada fakta baru. Selama ini belum terpublikasi pers. Terkait latar belakang, sebelum terjadi penganiayaan pada Senin, 20 Februari 2023.

JPU membacakan surat dakwaan, begini: Sebelum penganiayaan, Mario bertemu dengan mantan kekasihnya, APA, 19, di Bar The Alpha, Kemang, Jakarta Selatan, 30 Januari 2023.

Dalam pertemuan itu, APA memberikan informasi terkait pacar Mario Dandy saat itu, inisial AGH, 15, yang sudah dihukum 3 tahun enam bulan penjara.

APA kepada Mario: "Den (panggilan Mario Dandy), AGH pernah ngilang enggak?" kata JPU membaca surat dakwaan.

Mario menjawab, bahwa AGH pernah tak berkabar pada Mario pada 17 Januari 2023. Atau 13 hari sebelum Mario ditanya APA.

Mario ke APA: “Waktu itu AGH bilang, akan melayat ke rumah temannya di Bintaro sektor sembilan. Tapi dari pulang sekolah sampai ngelayat, dia enggak ngabarin gue sama sekali.”

APA ke Mario: "Aku tahu dia ke mana. Aku dapat informasi, kalau dia disetubuhi oleh orang.”

Mendengar itu Mario tersulut emosi. Lalu, Mario menebak, apakah yang menyetubuhi David? Dijawab APA, membenarkan dugaan Mario itu.

Apa ke Mario: "Ya Den. Tapi please Den, jangan bocor karena W takut banget sama kamu.”

JPU: “Setelah terdakwa memperoleh informasi itu dari APA, terdakwa pun menghubungi D melalui chat Whatsapp untuk meminta klarifikasi. Namun chat WhatsApp tersebut tidak dibalas.”

Latar belakang ini bakal berkembang dalam proses sidang berikutnya. Terutama pada pemeriksaan para saksi.

APA pernah dimintai keterangan polisi terkait latar belakang itu. Tidak detil seperti dalam surat dakwaan tersebut. Dan, APA dalam pemeriksaan polisi, tidak mengakui kebenarannya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya