Berita

Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia saat memberikan keterangan pers/Net

Politik

Golkar Anggap Sistem Tertutup Menguras Energi

MINGGU, 28 MEI 2023 | 15:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemilu 2024 dikabarkan bakal dilaksanakan dalam sistem tertutup seperti yang disampaikan oleh pakar hukum Denny Indrayana.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menuturkan, sikap Golkar sudah jelas bersama tujuh partai politik lainnya menginginkan pemilu dengan sistem terbuka.

Terlebih, kata Doli, sebentar lagi akan mulai tahapan pemilu pada 14 Juni 2023, dan kini partai politik sudah mendaftarkan bakal calon legislatifnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Oleh karena itu kita sih sangat berharap 9 hakim konstitusi konsisten dengan keputusan MK pada tahun 2008. Yang memang menegaskan bahwa sistem yang kita gunakan adalah sistem proporsional terbuka," kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (28/5).

Doli menambahkan jika nanti ada perubahan, sebaiknya dilaksanakan sebelum tahapan pemilu dilaksanakan atau pelaksanaan pemilu selesai.

"Jadi menurut saya jika ditetapkan berbeda dari yang sekarang, atau yang selama ini sudah berlaku, ini akan menguras energi lagi," tegasnya.

Doli melihat seluruh partai politik yang telah mengusung bakal calon legislatifnya akan sia-sia mendaftarkan diri jika pemilihannya harus tertutup.

"Semua pemilih sudah terdaftar dan mereka paham bahwa hari ini sistemnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya atau pemilu-pemilu sebelumnya, seperti tahun 2019 yang menggunakan sistem terbuka," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya