Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Luncurkan Proyek Khusus Agar Perempuan Mau Menikah dan Punya Anak

SENIN, 15 MEI 2023 | 11:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China berencana meluncurkan proyek percontohan untuk mempromosikan budaya pernikahan dan melahirkan demi mengatasi krisis populasi akibat menurunnya angka kelahiran.

Asosiasi Keluarga Berencana China memperkenalkan proyek percontohan yang akan diterapkan di lebih dari 20 kota. Proyek ini berisi langkah-langkah pemerintah untuk mendorong perempuan menikah dan memiliki anak.

"Mempromosikan pernikahan, memiliki anak pada usia yang sesuai, mendorong orang tua untuk berbagi tanggung jawab mengasuh anak, dan membatasi biaya pengantin yang tinggi dan kebiasaan lama lainnya adalah fokus dari proyek tersebut," tulis media pemerintah, Global Times pada Senin (15/5).


Kota-kota yang termasuk dalam percontohan termasuk pusat manufaktur Guangzhou dan Handan di provinsi Hebei, China. Asosiasi tersebut telah meluncurkan proyek di 20 kota, termasuk Beijing, pada tahun lalu.

"Masyarakat perlu lebih banyak membimbing kaum muda tentang konsep pernikahan dan persalinan," kata ahli demografi, He Yafu.

Proyek-proyek tersebut diumumkan di tengah berbagai langkah yang dilakukan pemerintah provinsi China untuk mendorong orang memiliki anak, termasuk insentif pajak, subsidi perumahan, dan pendidikan gratis atau bersubsidi bagi keluarga yang memiliki anak ketiga.

China menerapkan kebijakan satu anak dari tahun 1980 hingga 2015, yang kemudian memicu tantangan demografis. Kendati begitu, batas tersebut telah dinaikkan menjadi tiga anak.

Prihatin dengan penurunan populasi di China, penasihat politik pemerintah mengusulkan pada bulan Maret bahwa wanita lajang dan belum menikah harus memiliki akses ke pembekuan sel telur dan perawatan IVF, di antara layanan lain untuk meningkatkan tingkat kesuburan negara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya