Berita

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Relawan Projo, Budi Arie Setiadi saat hadiri acara puncak Musra, di Istora Senayan/RMOL

Politik

Jokowi: Kita Butuh Pemimpin Benar dan Pemberani

MINGGU, 14 MEI 2023 | 16:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dalam pidatonya di acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra), di Istora Senayan, Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah kriteria calon presiden 2024 yang harus dipilih rakyat.

Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, kriteria pemimpin ke depan yang pertama yakni sosok pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat. Sebab, Indonesia adalah negara besar dengan penduduk jumlah lebih dari 288 juta orang.

Bagi Jokowi, rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang tepat dan benar. Selain itu, seorang pemimpin harus dekat dengan rakyat.

"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," tegas Jokowi di lokasi, Minggu (14/5).

Presiden dua periode ini menambahkan, selain memiliki karakter yang memahami hati rakyat. Selain itu, pemimpin ke depan diharapkan berani menghadapi tantangan ke depan untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Dikatakan Jokowi, Indonesia butuh pemimpin yang memahami bagaimana membangun sebuah negara yang maju. Termasuk, seorang pemimpin harus memahami potensi serta kekuatan negara.

"(Pemimpin) bukan rutinitas, bukan rutinitas bukan hanya duduk di istana, bukan hanya rutinitas, dan tanda tangan, bukan itu. Dia harus tahu membangun negara," imbuhnya.

Jokowi juga mengingatkan rakyat agar memilih pemimpin yang tidak terpengaruh atau terintervensi dengan pihak asing.

"Kita berhadapan dengan negara lain bersaing dengan negara lain berkompetisi dengan negara lain," demikian Jokowi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya