Berita

Rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris ke Ukraina/Net

Dunia

Rusia Kecam Ukraina Gunakan Rudal Storm Shadow Buatan Inggris untuk Serang Luhansk

MINGGU, 14 MEI 2023 | 10:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rudal Storm Shadow buatan Inggris dilaporkan telah digunakan Ukraina untuk menyerang dua lokasi industri di Kota Luhansk yang dikuasai Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan menyebut Rudal itu telah menghantam pabrik yang memproduksi polimer dan pabrik pengolahan daging di Luhansk.

"Rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok ke rezim Kyiv oleh Inggris digunakan untuk serangan itu," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (14/5).

Kremlin mengecam Inggris atas serangan tersebut, karena bertentangan dengan bertentangan dengan janji mereka yang menyatakan bahwa rudal tidak akan digunakan pada sasaran sipil.

"Serangan terbaru merupakan pelanggaran London terhadap klaim pengiriman senjatanya," tegas Kremlin.

Menurut media lokal, serangan di aset sipil Luhansk terjadi pada Jumat (12/5), sehari setelah Inggris mengirimkan rudal jelajah jarak jauhnya ke Kyiv pada Kamis (11/5).

Rudal jenis storm shadow dikirim ke Ukraina untuk memungkinkannya menyerang pasukan Rusia dan mempersiapkan serangan balasan besar yang masih dirahasiakan waktunya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya