Berita

Aksi unjuk rasa yang dilakukan dokter di Jerman pada Selasa, 9 Mei 2023/Net

Dunia

Tuntut Upah Layak, Dokter di Jerman Mogok Massal Nasional

RABU, 10 MEI 2023 | 19:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aksi mogok kerja kembali terjadi di Jerman. Kali ini puluhan ribu dokter di rumah sakit kota di seluruh negara itu turun ke jalan untuk menuntut gaji dan kondisi kerja yang lebih baik.

Pemogokan itu dikomandoi oleh serikat pekerja dokter di Jerman, Marburger Bund pada Selasa (9/5). Mereka mendorong negosiasi dengan pemerintah yang sampai saat ini belum menemukan titik temunya.

"Dokter mengharapkan penawaran adil yang sesuai dengan beban kerja mereka yang tinggi dan memperhitungkan kenaikan harga sejak kenaikan gaji terakhir," kata negosiator Marburger Bund, Christian Twardy, seraya menuntut perawatan medis darurat untuk semua pasien yang tetap terjamin.


Seperti dimuat The Star pada Rabu (10/5), para dokter di Jerman itu menuntut kompensasi untuk inflasi yang sempat tinggi di negara itu, dan meminta kenaikan upah sebesar 2,5 persen.

Sejauh ini negosiasi yang telah berlangsung selama empat putaran dengan Asosiasi Asosiasi Pengusaha Kota (VKA) bersama sekitar 60.000 dokter masih terus berlangsung.

Melonjaknya inflasi dan krisis biaya hidup di Jerman telah menyebabkan negara itu terus bergejolak dalam aksi pemogokan masal yang terus dilakukan para pekerja di negaranya.

Sebelum pekerja medis, para pekerja transportasi publik telah lebih dulu melakukan aksi massalnya selama beberapa putaran, dengan tuntutan kenaikan upah yang telah disetujui pemerintah Jerman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya