Berita

Muhadjir Effendy mengunjungi dan berdialog dengan warga Merauke, Papua, beberapa waktu lalu/Ist

Politik

Prabowo Lirik Muhadjir Jadi Bacawapres, Prof Hotman: Gerbong Muhammadiyah Mengikuti

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 13:25 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Bakal calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikabarkan melirik Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai bakal calon wakil presidennya pada Pemilu 2024.

Penjajagan itu dikemas dalam silaturahmi Idul Fitri Prabowo ke rumah dinas Menko PMK, Selasa (25/4/2023).

Sumber-sumber di ring satu Prabowo maupun Muhadjir mengungkapkan, pada silaturahmi itu memang belum dibicarakan secara gamblang tentang kemungkinan Prabowo merangkul Muhadjir sebagai Bacawapresnya.

“Baru isyarat-isyarat halus dari Prabowo. Kemungkinan baru akan dibicarakan dalam pertemuan yang rencananya akan dilakukan di kediaman Prabowo di Hambalang,” kata sumber itu, Jumat (28/4/23).

Alasan Prabowo akan langsung bicara dengan Muhadjir, karena dia (Muhadjir) tidak memiliki partai politik. Muhadjir dikenal selain Menko PMK, juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Hal demikian juga dilakukan Prabowo terhadap Mahfudz MD dan Khofifah Indarparawansa.

Namun sayang, informasi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL itu belum berhasil dikonfirmasikan, baik kepada Prabowo maupun Muhadjir.

Dipasangkan Ganjar

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga, Prof Dr Hotman M Siahaan, mengatakan, Muhadjir sangat layak menjadi Bacawapres, tidak hanya dipasangkan dengan Prabowo, tapi juga dengan yang lain.

“Dia juga pas dipasangkan dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo. Apalagi Muhadjir itu sudah lama dekat dengan Megawati. Sehingga sangat layak Megawati mempertimbangkan dia menjadi Bacawapres Ganjar,” tegas Hotman.

Selama ini, Muhadjir bersama Buya Syafi’i Maarif dan Malik Fadjar memang tercatat dekat dengan Taufik Kiemas, suami Megawati. Dia juga dekat dengan Puan Maharani, karena dia Mendikbud, sementara Puan menjadi Menko PMK yang kemudian dia gantikan.

Masih menurut Hotman, Muhadjir memiliki modal pribadi yang kuat, antara lain kapasitas, kapabilitas dan integritas. Dia juga memiliki modal massa yang besar, yaitu umat Muhammadiyah, yang jumlahnya sangat besar. Muhammadiyah memiliki daya resonansi terhadap kelompok-kelompok umat Islam yang lain, sehingga langkah  Muhammadiyah berpotensi diikuti.

“Saya kira umat Muhammadiyah pasti akan kompak mendukung Muhadjir. Selama ini dia telah menunjukkan prestasi dan komitmen luar biasa terhadap Muhammadiyah,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, Muhadjir juga diterima masyarakat di luar Muhammadiyah. Bersikap moderat, memiliki pergaulan tanpa batas. “Masyarakat terkesan dengan kinerjanya yang sangat luar biasa, saat menjadi Menteri Kabinet Jokowi, baik saat menjadi Mendikbud maupun Menko PMK. Dia memiliki karakter Jokowi yang suka blusukan ke masyarakat,”  katanya.

“Pak Muhadjir itu orang yang lurus. Taunya bekerja, tidak main politik, tidak neka-neka, bebas konflik. Nah, pribadi yang demikian cocok untuk kondisi Indonesia saat ini,” tegasnya.

Namun Hotman melihat ada kelemahan Muhadjir untuk menjadi Bacawapres, antara lain tidak memiliki modal dana. “Dia itu terlalu lurus, tidak mau pencitraan. Saya melihat calon-calon lain sangat aktif dan atraktif membuat branding,” ujarnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya