Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dianggap Sebar Disinformasi, Twitter Disentil Uni Eropa

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 22:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Uni Eropa mengeluarkan peringatan kepada Twitter yang dikelola pengusaha ternama Elon Musk, karena dianggap telah menyebarkan disinformasi dan mendorong agenda Kremlin.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden untuk Nilai dan Transparansi di UE, Vera Jourova dalam cuitannya di Twitter, dengan mengatakan platform tersebut secara signifikan telah memperkuat disinformasi yang didukung Rusia, China, dan Iran.

"Bagi saya ini adalah sinyal bahwa Twitter gagal memenuhi komitmennya terhadap Kode anti-disinformasi," ujarnya.

Dimuat Gulf Today pada Kamis (27/4), media sosial berlambang burung biru itu sebelumnya merupakan salah satu dari 19 platform teknologi yang tunduk pada pengawasan terpusat UE berdasarkan Undang Undang Layanan Digital (DSA) yang baru, untuk memitigasi risiko seperti disinformasi.
 
Akan tetapi, kini media sosial tersebut dianggap tidak lagi mematuhi dan menghormati Pedoman DSA, yang akan mengundang hukuman penarikan UE sebesar 6 persen dari omzet tahunan global mereka.

"Ini adalah ujian terpenting untuk menunjukkan bahwa Twitter harus serius dalam menghormati Pedoman dan pada akhirnya mematuhi DSA," tambah Jourova.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya