Berita

Narkoba disembunyikan di dalam tabung pasta gigi yang ditemukan petugas bandara di Bandara Internasional Tân Sơn Nhất/Foto VietnamPlus

Dunia

Perkembangan Kasus Narkoba Selundupan oleh Pramugari Vietnam Airlines, Polisi Tangkap 50 Tersangka Baru

RABU, 26 APRIL 2023 | 11:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Vietnam telah menangkap lebih dari 50 orang yang terkait dengan kasus penyelundupan narkoba Vietnam Airlines.

Mereka diinterogasi sehubungan dengan penangkapan yang sebelumnya dilakukan terhadap empat pramugari Vietnam Airlines karena diduga memiliki 11,4 kg obat-obatan terlarang.

Empat pramugari sejak itu dibebaskan dengan jaminan.

Vietnam News
melaporkan Selasa (25/4), semua tersangka baru dituduh terlibat dalam perdagangan dan pengangkutan narkoba lintas batas.

Polisi mengatakan mereka memperluas penyelidikan ke banyak individu lain setelah petugas bea cukai di Bandara Internasional Tan Son Nhat di HCM City menggeledah koper empat pramugari Vietnam Airlines pada 16 Maret lalu.

Setelah memeriksa empat pramugari yang diidentifikasi sebagai Tran Thi Thu Ngan, Vo Tu Quynh, Nguyen Thanh Thuy, dan Dang Phuong Van, petugas saat itu menemukan 157 tabung pasta gigi yang berisi ketamin dan MDMA, dengan total 11.284 kg.

Para tersangka mengklaim bahwa ketika mereka mendarat di Prancis, seorang warga negara Vietnam menghubungi dan meminta mereka membawa pasta gigi ke kerabat di Vietnam, membayar mereka sekitar 10 juta dong Vietnam (425 dolar AS) sebagai imbalan.

Keempat pramugari tersebut mengaku tidak mengetahui barang-barang tersebut mengandung narkotika.

Di Vietnam, siapa pun yang ditangkap karena memperdagangkan lebih dari 100 gram obat-obatan sintetis bisa diganjar dengan hukuman mati.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya